Bogor (Pendis) - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI, Muhammad Zain meminta komitmen semua untuk meningkatkan manajemen Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Dalam Jabatan (Daljab). Hal demikian, beliau sampaikan dalam rapat koordinasi pasca pelaksanaan sertifikasi guru madrasah angkatan I di Bogor, 19-21 Agustus 2021.
Menurut Zain, banyak perangkat pembelajaran atau instrumen soal dan modul PPG Madrasah yang wajib direview setiap tahunnya, serta refreshment bagi para admin dan dosen PPG.
"Saya minta kepada semua, agar menjadi perhatian bersama segera lakukan pengayaan remidial agar guru-guru kita bisa segera lulus, dan lakukan yang terbaik untuk meningkatkan tingkat kelulusan yang tinggi," tegas Zain saat memberi pengarahan.
Zain berharap kedepannya harus melakukan lompatan-lompatan, agar persoalan PPG kita baik dari tatakelola, kualitas dan kuotanya semakin meningkat. Maksimal lima tahun kedepan panitia pelaksana bisa menuntaskan masalah PPG.
Selanjutnya, Zain mengatakan dukungan publikasi PPG dan implementasi layanan tanya jawab seputar PPG Daljab bagi guru sangat peerlu ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan yang kuat tentang model PPG sehingga para guru dapat mengikuti PPG lebih siap.
"Saya juga berharap untuk mengoptimalisasikan Lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan (LPTK) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) penyelenggara PPG Daljab guru madrasah tidak hanya melaksanakan PPG mapel agama namun juga mapel umum," imbuh Zain.
Diakhir pengarahannya, Zain berpesan dengan adanya peningkatan kualitas tatakelola pelaksanaan PPG Daljab, dapat meningkatkan kuota PPG Daljab minimal 20.000 peserta setiap tahunnya.
Rapat koordinasi yang melibatkan Dekan dan Pengelola PPG bagi Guru Madrasah, PAI dan Bimas serta Kanwil Kemenag Provinsi dilakukan evaluasi pelaksanaan PPG Batch I yang akan selesai pada akhir Agustus ini, sekaligus mempersiapkan pelaksanaan PPG Batch II pada awal September nanti.
Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag RI, Musthofa Fahmi juga melakukan sosialiasi persiapan pelaksanaan UKMPPG bagi 1800 Retaker tahun 2018 dan 2019 yang secara serentak akan dilaksanakan bersamaan dengan para First Taker sebanyak 15ribuan guru di pertengahan September nanti.
Secara teknis, pelaksanaan UKMPPG bagi guru binaan Kemenag RI akan dikelola oleh UIN Bandung selaku LPTK Koordinator UKMPPG. "Banyak hal teknis yang perlu dipersiapkan sekaligus disosialisasikan kepada seluruh LPTK, Kanwil dan para mahasiswa terkait untuk desain aplikasi ujiannya yg 100% berbasis daring dan standarisasi penjaminan mutunya," jelas Fahmi.
Dikatakan Fahmi, tahun ini merupakan tahun terakhir untuk menuntaskan remidial UKMPPG bagi Retaker PPG 2018. Fahmi berharap peserta dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti UKMPPG di kesempatan terakhir ini. "Tahun ini merupakan kesempatan terakhir bagi para Retaker PPG 2018 untuk menuntaskan remedial UKMPPGnya, karena status masa aktif mahasiswa di PD Dikti akan berakhir pada akhir 2021," pungkasnya. (Yuyun/Hik)
Bagikan: