Palembang (Pendis) - Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam mengadakan pelatihan kewirausahaan kepala madrasah di Palembang, 5-7 September 2019.
Direktur GTK Madrasah, Suyitno mengungkapkan salah satu kompetensi kepala madrasah sesuai dengan PMA 58/2017 adalah kompetensi kewirausahaan. "Kewirausahaan bagian penting dari tusi (tugas fungsi) kepala madrasah," kata Suyitno di Palembang, Jumat (06/09).
Suyitno mengakui pengembangan kewirausahaan bukan perkara mudah dan sebentar, perlu usaha dan ketekunan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha.
"Tidak ada contoh pengusaha tiba tiba hebat. Perlu proses panjang, nah harapannya kepala madrasah mampu menjadi driver kewirausahaan di lingkungan madrasah," jelas Suyitno.
Beberapa materi yang dibahas antara lain design thinking, inovasi manajemen madrasah, dan inovasi pembelajaran era digital.
Kasubbag Tata Usaha, Sidik Sisdiyanto mengungkapkan bahwa design thinking penting dikuasai oleh kepala madrasah.
"Design thinking melatih berfikir sistematis, memetakan masalah kemudian menghadirkan solusi baru di lingkungan madrasah," ujar Sidik.
Praktisi yang dihadirkan antara lain Ari Pratiwi Software Architect IBM dan Miftahul Huda CEO dari Edupongo software manajemen sekolah.
Acara ini diikuti oleh 50 kepala madrasah perwakilan dari beberapa provinsi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan NTB.
Bagikan: