Kemenag Minta Guru Akidah Akhlak Perkuat Pendidikan Karakter Siswa di Era Digital

Selasa, 23 Februari 2021 10:33 WIB
Pendis

Kemenag Minta Guru Akidah Akhlak Perkuat Pendidikan Karakter Siswa di Era Digital

Bogor (Pendis) --- Guru bidang studi Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah diminta memainkan peran sentral dalam pembangunan karakter anak didik. Bidang Studi Akidah Akhlak adalah mata pelajaran terpenting dalam kurikulum yang berkaitan langsung dengan aspek moral dan karakter siswa. Maka dari itu guru yang mengampu mata pelajaran ini harus memahami pelajaran ini secara komprehensif dalam segala dimensinya.

Hal ini ditegaskan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain saat memberikan arahan di acara Pengembangan Kompetensi Guru Akidah Akhlak Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Program Khusus secara daring, Selasa, (23/2/2021).

“Inti agama Islam merupakan substansi dari pelajaran ini, yaitu keimanan (Akidah) dan karakter (Akhlak). Kedua ilmu ini mencakup tata cara berhubungan dengan Tuhan (hablun minallah) dan hubungan dengan manusia (hablun minannas),” tegas Zain.

Menurutnya, pemahaman tentang definisi menjadi salah satu kunci kesuksesan guru dalam mentransformasi pengetahuannya tentang konsep berakidah secara benar dan relevan. "Perpektif akidah atau tauhid di madrasah kita lebih kompleks, tidak hanya tentang uluhiyah saja, tetapi menyangkut pula tauhid sosial," katanya.

"Di Indonesia, pelajaran tauhid uluhiyah itu sudah dianggap selesai. Yang belum adalah bagaimana akidah itu memiliki spektrum ke bumi dalam bentuk sensitivitas serta peran-peran sosial penganutnya," imbuhnya.

Kementerian Agama memproyeksikan pemahaman Akidah yang ditransformasikan kepada anak-anak madrasah dengan benar akan memiliki impact nyata pada pembentukan karakter siswa. Pemahaman Akidah yang lebih dinamis dapat meningkatkan kepekaan sosial sehingga siswa memiliki perhatian pada persoalan-persoalan sosial seperti kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.

Salah satu faktor penyebab kegagalan pendidikan selama ini adalah rendahnya moral siswa. Kelemahan pendidikan di Indonesia disebabkan oleh kesalahan fokus pendidikan yang hanya menekankan pada perkembangan pengetahuan (kognitif) saja. Sementara itu aspek sosialitas, relijiusitas, dan humaniora kurang  mendapat tempat.

"Di tangan guru yang salah, nilai-nilai keagamaan hanya ditranformasikan sebagai ilmu, belum pada pembentukan karakter. Akibatnya banyak siswa sangat pandai tetapi mereka tidak berbudi luhur," ujarnya.

Zain mengingatkan, guru-guru tak boleh memulai pelajarannya dengan pemahaman parsial. Penting diingat bahwa akidah dalam terminologi madrasah Indonesia adalah akidah progesif. Bila ini dipahami, maka guru Akidah Akhlak dapat berfungsi sebagai ideolog utama yang memberikan pondasi kuat pada jati diri siswa.

Bila sudah demikian maka fungsi guru tak pernah usang sampai kapanpun. "Fungsi guru dalam transfer knowledge itu sudah dapat diambil alih oleh tutorial atau aplikasi. Tetapi bila guru juga berfungsi sebagai transfer of value, maka ia tak tergantikan oleh robot, internet, atau aplikasi apapun," tandasnya. (Farchan/ My)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan