Kemenag Perkuat Kompetensi Guru Al Quran Hadits MA/MAK

Selasa, 16 Februari 2021 09:38 WIB
Pendis

Kemenag Perkuat Kompetensi Guru Al Quran Hadits MA/MAK

Bogor (Pendis) --- Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam terus memperkuat guru kompetensi guru madrasah. Sebanyak 40 guru mengikuti Workshop Pengembangan Kompetensi mata pelajaran Al Quran Hadits Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MA/MAK).

Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain mengatakan bahwa tantangan mulai dari munculnya era internet of things (IOT), menuntut guru untuk tidak hanya kreatif terkait materi ajar, tapi juga inovatif pada metodologi pengajaran.

“Guru madrasah memiliki pengetahuan cara berpikir berbasis komputer (Computational Thinking). Memiliki kemampuan berpikir yang diperlukan dalam menganalisa masalah dan solusinya secara efektif. Ingat, transfer of knowledge bisa terjadi dengan internet. Tapi transfer of value   tidak bisa tergantikan oleh selain guru yang kompeten,” ujar Zain di Bogor, Senin (15/02).

Dikatakan Zain, selain memiliki pengetahuan cara berpikir berbasis komputer (Computational Thinking), guru mata pelajaran Al Qur’an Hadits harus memiliki pengetahuan yang komprehensif. Menurutnya, Al Qur’an Hadits merupakan core curriculum atau kurikulum inti pada MA/MAK. “Semua persoalan ada landasan Al Qur’an maupun haditsnya. Terlebih bagi masyarakat Asia yang masih kental dengan cara pandang textual oriented, semua harus ada dalilnya. Problem social selalu bertambah setiap waktu,” jelasnya.

Menurut Zain, idealnya, guru madrasah harus mampu melihat Al Qur’an dan Hadits secara tekstual maupun kontekstual dengan tetap memperhatikan nilainya. Adakalanya satu ayat harus dimaknai secara tekstual, tapi ada juga ayat yang harus dimaknai secara kontekstual. “Al Qur’an merupakan panduan moral tertinggi, maka harus tepat dalam mengajarkan pelajaran ini, baik secara tekstual maupun kontekstual,” imbuhnya.

Menyoroti pentingnya moderasi beragama, Muhammad Zein menyunting trilogy persaudaraan yang diusung Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Yakni; pertama Ukhuwah al Islamiyah, dimana setiap muslim adalah bersaudara. Dengan Nabi yang sama, Qur’an yang sama, dan kiblat yang sama sejatinya dapat bersatu padu membentuk kekuatan yang tidak mudah terbelah.

“Kedua, Ukhuwah al wathaniyah. Selama masih berpijak di bumi Indonesia, apapun sukunya adalah bersaudara tanpa perlakuan yang berbeda. Hal yang kemudian penting untuk dipertanyakan hanya satu; apa kontribusi anda untuk Indonesia?.  Selanjutnya ketiga adalah ukhuwah al insaniyah/al basyariyah, persaudaraan sesama manusia,” terang Zain.

Dalam relasi lintas budaya dan agama, Muhammad zein selanjutnya memaparkan tiga macam kompetensi manusia yang penting untuk dikuasai. Satu, kompetensi personal. Artinya setiap individu harus memperkuat pengetahuan agamanya. Dua, kompetensi komparatif. Yakni mampu memahami perbedaannya dengan orang lain tanpa menyeret ke arah pertentangan, rivalitas dan permusuhan. Tiga, kompetensi kolaboratif. Kemampuan untuk mencari titik temu dengan agama-agama yang ada tanpa melihat perbedaan.

Kasubdit Bina GTK MA/MAK, Sidik Sisdiyanto mengingatkan bahwa pertemuan semacam ini hendaknya dijadikan ajang untuk belajar bersama, saling berbagi pengalaman terbaik (best practices). Dengan serius mengikuti setiap tahap kegiatan dan dengan seluruh kesungguhan menyerap ilmu untuk penguatan KKG/MGMP di daerah masing-masing.

(Abas/Yuyun)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan