Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka menyelesaikan pemetaan redistribusi guru madrasah, Rabu (21/02/2023).
Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain mengatakan isu redistribusi guru madrasah ini perlu mendapat perhatian khususnya terkait data kebutuhan guru madrasah.
“Saat ini kita siapkan poin-poin regulasi dan rumusan datanya, mulai dari kelebihan dan kekurangan kebutuhan guru madrasah sampai dengan pemenuhan jam mengajar. Kita koordinasi bersama bagian kepegawaian untuk selanjutnya kita sesuaikan dengan yang diminta Menpan RB,” jelasnya.
Menurut Zain, setelah dilakukan analisis kemudian Direktorat GTK Madrasah akan menjadi kontrol dalam redistribusi guru sesuai regulasi yang ada. “Sehingga tidak sembarang guru berpindah dari satu madrasah ke madrasah lain. Dengan demikian, disparitas dan kualitas pembelajaran bisa kita mitigasi melalui program redistribusi ini,”
Sebelum menutup arahannya, Zain berpesan agar dalam dalam redistribusi guru madrasah untuk tetap mempertimbangkan kemanusiaan.
Kasubbag Tata Usaha Direktorat GTK Madrasah, Ajang Pradipta mengatakan akan segera menindaklanjuti redistribusi guru madrasah dengan pihak terkait. Menurutnya, pengkondisian ini aka n dapat menata kondisi sesuai dengan kondisi geografis pada masing-masing wilayah.
“Kami akan segera koordinasi termasuk dalam hal ini dengan mengundang kantor wilayah kemenag yang sudah melakukan penataan di daerah masing-masing.” ungkapnya.
Selain secara offline, FGD ini juga digelar secara online. Hadir dalam forum ini, Kabiro kepegawaian, staff Biro kepegawaian, Tim simpatika serta staff GTK Madrasah.
Bagikan: