Sambas (Pendis) - Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sambas telah sukses melaksanakan ujian Seleksi Akademik (Selak) program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab), hari ini, Rabu (04/08/2021).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI diperuntukkan pada Madrasah Aliyah Unggulan.
Kepala MAN IC Sambas, Mursidin mengatakan kuota yang diberikan untuk guru MAN IC Sambas tahun ini sebanyak 15 orang. Proses seleksi dibagi dalam 2 sesi, sesi pertama 9 orang dan sesi kedua 6 orang.
"Sesi pertama diikuti 9 guru pada pukul 08.00-10.00 WIB, sedangkan sesi kedua dilaksanakan pada pukul 11.00-13.00 WIB yang diikuti 6 peserta Selak," jelas Mursidin.
Mursidin berharap peserta Selak PPG Daljab kali ini dapat meloloskan guru-gurunya, sehingga terbentuk SDM yang semakin bagus terutama di daerah perbatasan. "Saya harap guru-guru saya dapat lolos pada seleksi tahun ini, sehingga bisa membawa MAN IC Sambas pada prestasi yang lebih baik lagi," tegasnya.
Zulfikar, salah satu peserta Selak PPG Daljab MAN IC Sambas mengatakan pelaksanaan ujian ini merupakan sebuah kesempatan untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Saya sangat senang dan semangat akan kesempatan yang diberikan ini, semoga saya bisa lolos dan mendapatkan nilai yang terbaik," ungkap Zul.
Zul menjelaskan proses pelaksanaan Selak PPG Daljab di MAN IC Sambas berjalan sangat lancar, dengan jaringan internet yang sangat baik sehingga tidak menemui kendala selama pelaksanaan.
PPG merupakan program yang dilaksanakan oleh pemerintah guna mempersiapkan peningkatan kualitas pendidik/kualifikasi khususnya seorang guru. PPG diperuntukkan bagi lulusan S1 Pendidikan dan DIV Non pendidikan yang memiliki minat dan bakat menjadi guru untuk menguasai kompetensi guru seutuhnya yang berstandar nasional.
Setelah lulus, calon guru diwajibkan untuk mengikuti program pendidikan profesi guru yang diselenggarakan pemerintah guna mempersiapkan guru yang profesional untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (Yuyun/MJR)
Bagikan: