Menjadikan Rumah Sebagai Tempat Belajar Nyaman Bagi Anak Usia Dini

Rabu, 26 Agustus 2020 22:58 WIB
Pendis

Menjadikan Rumah Sebagai Tempat Belajar Nyaman Bagi Anak Usia Dini

Jakarta (Pendis) --- Kondisi pandemi Covid-19 menuntut para guru khususnya guru tingkat RA mengajar secara ekstra untuk menciptakan belajar yang nyaman dan mengasikan. Bagaimana tidak, kegiatan belajar anak usia dini di tingkat Raudlatul Athfal (RA) berbeda dengan kegiatan belajar pada tingkat MI atau MTs bahkan MA.

Saat ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh (Daring). Anak-anak melakukan aktifitas belajar di rumah masing-masing. Hal ini butuh tindakan dan perhatian khusus, agar anak didik tidak bosan belajar di rumah.

Melihat kondisi saat ini, Direktur Early Childhood Care & Development - Resource Center (ECCD RC) atau Pusat Informasi  dan Pelayanan Anak Usia Dini, Nindyah Rengganis, menekankan pentingnya menjadikan rumah sebagai tempat belajar yang ramah dan menyenangkan bagi anak usia dini.

Hal ini disampaikan dalam serial pelatihan online pengembangan Kapasitas Guru Raudatul Athfal  (RA) dalam Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ) di Masa Pandemi COVID-19, Rabu (26/08). Dalam kesempatan ini, Nindyah Rengganis menyampaikan materi “Pembuatan Lesson Plan (RPP) yang Sederhana dan Aplikatif Untuk Anak Regular dan Anak Disabilitas”.

Dikatakan Nindyah, dimasa pandemic Covid-19, rumah beralih peran menjadi home based learning, dimana pembelajaran sepenuhnya berada di rumah (berbasis rumah). Menurutnya, konsep rumahku sumber belajarku, merupakan konsep belajar yang menempatkan RUMAH sebagai sumber belajar yang kaya untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini.

“Setiap bagian rumah dan anggota keluarga merupakan sumber belajar yang menyenangkan, serta ativitas belajar di rumah menjadi kegiatan rutin yang bisa dijadikan sumber belajar,”ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Nindyah, perlu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang matang untuk menunjang kegiatan belajar jarak jauh. Menurutnya, pembuatan RPP untuk anak usia dini, harus melibatkan “bermain” dalam penyusunannya.

“Karena bermain merupakan salah satu karakteristik anak usia dini yang sangat penting dalam pengembangan dan kemajuan anak-anak kedepannya. Ragam bermain ada diantaranya bermanin fantasi, bermain eksplorasi, bermain kreatif dan lain sebagainya,” terangnya.

Menurut Nindyah, seorang guru RA harus dapat membuat RPP dengan cara bekerja sama dengan orang tua mengenai kegiatan apa saja yang bisa dikembangkan di rumah. Lebih lanjut lagi, guru dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dan bersikap adaptif terhadap peristiwa yang terjadi saat ini.

“Adapun sikap adaptif yang perlu dikuasai oleh guru RA selama belajar di rumah yaitu : kreatif, fleksibel, solutif, sabar, siap belajar dan komunikatif,” pungkasnya.

Kasubdit Bina GTK RA, Siti Sakdiyah, menuturkan, guru RA perlu kerja ekstra dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh. Menurutnya, disatu sisi guru RA harus menyampaikan materi dengan riang sesuai dengan karakter anak usia dini, tapi di sisi lain, guru dituntut kreatif, inovatif dalam memberikan materi pembiasaan agar siswa tidak bosan, melalui berbagai media dan kerjasama yang baik dengan peran orang tua sebagai pendamping pembelajaran di rumah..

“Kemenag berusaha memberikan fasilitasi yang terbaik bagi guru RA untuk saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman mengajar di masa pandemi Covid-19,” ujar Sakdiyah.

Sakdiyah berharap, melalui pelatihan metode pembelajaran ini, motivasi dan kompetensi guru dan  lembaga  pendidikan RA  dapat ditingkatkan dan  menuju  kearah  yang  lebih baik.

“Kedepannya kompetensi dan mutu Guru RA dalam proses kegiatan  belajar mengajar  di  jenjang  pendidikan Raudhatul  Athfal dapat  lebih  meningkat, karena didukung   oleh   guru-guru   yang   terampil,   kreatif   dan inovatif serta memiliki wawasan yang luas,” pungkasnya.

(MY)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah