Jakarta (Kemenag) --- Menjelang penutupan pendaftaran, antusiasme santri terhadap Seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional 2025 terus meningkat. Hingga Sabtu (24/5/2025), tercatat lebih dari 6.000 santri dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti seleksi berbasis Computer Based Test (CBT).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Suyitno, menyatakan bahwa pelaksanaan seleksi secara digital merupakan langkah strategis untuk memperluas akses dan memastikan pemerataan peluang bagi seluruh santri, termasuk dari pesantren di daerah terpencil.
“Melalui CBT, setiap santri memiliki kesempatan yang sama. Ini merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap digitalisasi dan keadilan akses dalam pendidikan pesantren,” ujar Suyitno.
Ia menambahkan, MQK tidak hanya menjadi ajang kompetisi membaca dan memahami kitab kuning, tetapi juga sarana untuk mendorong transformasi digital di lingkungan pesantren. "Kami ingin MQK menjadi simbol kemajuan pesantren dalam menjawab tantangan zaman," katanya.
Direktur Pesantren, Basnang Said, menuturkan bahwa sistem CBT mempercepat validasi data peserta, mencegah kecurangan, dan meningkatkan transparansi hasil seleksi. Seleksi ini akan menentukan wakil terbaik dari setiap provinsi berdasarkan jenjang dan jenis lomba, termasuk bagi mahasantri Ma’had Aly yang bersaing dalam tiga kategori: Bahtsul Kutub, Tarkib Digital, dan Debat Qanun.
Ujian CBT akan dilaksanakan daring dari masing-masing lembaga dengan durasi 90 menit, terdiri dari 40 soal: 30 soal umum dan 10 soal khusus sesuai kitab lomba. Peserta diwajibkan mengikuti simulasi dan technical meeting satu hari sebelum ujian.
Hasil seleksi akan diumumkan secara nasional, dengan tiga peserta terbaik dari tiap mata lomba dan jenis kelamin menjadi wakil resmi provinsi.
Provinsi dengan jumlah pendaftar terbanyak sejauh ini adalah Jawa Barat (1.098 santri), disusul Sumatera Barat (667 santri), dan Jawa Tengah (664 santri). Dari 85 Ma’had Aly di Indonesia, sebanyak 37 telah terdaftar dengan 231 mahasantri.
Pendaftaran seleksi MQK Nasional 2025 akan ditutup pada 25 Mei 2025. Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi: https://mqkn.kemenag.go.id, yang telah terintegrasi dengan sistem EMIS 4.0.
Bagikan: