Jakarta – Muhammad Fathir Kamil Putra Djuniarsah, siswa kelas XB MAN 11 Jakarta, mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih beasiswa English Access Microscholarship Program dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. Ia menjadi satu-satunya peserta yang lolos dari seluruh tahapan seleksi ketat, mengalahkan ratusan kandidat dari berbagai daerah.
Beasiswa prestisius ini merupakan hasil kolaborasi antara US Embassy Jakarta dan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA). Program ini dirancang untuk siswa-siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, sebagai bentuk akses pendidikan berkualitas dalam penguasaan Bahasa Inggris dan pemahaman lintas budaya.
Kamil—sapaan akrabnya—lahir pada 19 Februari 2009. Ia dikenal sebagai pribadi cerdas, santun, dan memiliki impian besar. “Saya ingin menjadi Presiden,” katanya penuh percaya diri. Anak dari Muchlis Djuniarsah dan Lia Yuliati ini berhasil lolos dari sejumlah tahap seleksi, mulai dari penilaian akademik di madrasah, seleksi internal Bahasa Inggris, tes TOEFL di UKRIDA, hingga wawancara bersama orang tua.
Dari 22 siswa MAN 11 Jakarta yang memenuhi kriteria awal, hanya 4 yang berhasil masuk ke tahap TOEFL. Dari keempatnya, Kamil menjadi satu-satunya peserta yang dinyatakan lolos penuh dan berhak menerima beasiswa.
Program kursus dilaksanakan dua kali seminggu, setiap Senin dan Kamis pukul 17.00–19.30 di kampus UKRIDA, Jakarta Barat. Tahap awal program berlangsung selama 7 bulan, dengan kemungkinan perpanjangan hingga dua tahun. Kamil mengaku menempuh perjalanan ke kampus dengan dukungan orang tua atau menggunakan TransJakarta. “Tantangan terberat saat hujan deras, tapi saya tetap semangat,” ungkapnya.
Ia sangat menikmati metode belajar yang kreatif dan interaktif. “Belajarnya seru banget, beda dari biasanya. Saya jadi makin percaya diri ngobrol pakai Bahasa Inggris,” katanya antusias.
Kepala MAN 11 Jakarta, Halimatussa'diyah, turut memberikan apresiasi atas prestasi gemilang ini. “Kamil membuktikan bahwa siswa madrasah bisa bersaing secara global. Ini menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk terus berprestasi,” tuturnya.
Dalam Awarding Ceremony, Kamil resmi menerima beasiswa dan menjadi wakil dari MAN 11 Jakarta yang lolos seleksi nasional program ini—sebuah pencapaian luar biasa yang membanggakan madrasah dan Indonesia.
Bagikan: