Jakarta (Pendis) --- Direktorat GTK Madrasah Kemenag RI bekerjasama dengan Perkumpulan Pendidik Insan Bangsa (PPIB) menyelenggarakan Workshop nasional online Penyusunan E-modul Pembelajaran selama 3 (tiga) hari, mulai Senin sampai Rabu (2-4/11/2020). Kegiatan ini sekaligus memperingati hari guru nasional tahun 2020. Menariknya acara workshop dibanjiri pendaftar dari berbagai tanah air. Setelah dibuka pendaftaran selama 4 (empat) hari jumlah peserta mencapai 6.018 orang.
Dalam laporannya panitia workshop yang juga Ketua Umum Perkumpulan Pendidikan Insan Bangsa (PPIB), Deni Kurniawan As’ari, menyampaikan kegiatan workshop dilaksanakan untuk menjawab tantangan yang tengah dihadapi para guru dalam pembelajaran online di era pandemi covid 19.
“Pembelajaran berbasis E-modul diharapkan ikut menjadi solusi dan alternatif yang dapat dikembangkan para guru dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Alhamdulillah para guru begitu antusias mendaftarkan diri. Jumlah pendaftar diatas 6 ribu,” ujarnya. Mengingat kapasitas zoom meet yang hanya menampung 500 peserta, maka sebagian besar peserta mengikutinya melalui streaming youtube pada GTK Madrasah Channel dan PPIB TV.
Tampil pada hari pertama Susiana Manisih, Guru MAN 14 Jakarta yang juga guru penulis. Ia membahas secara apik mengenai perbedaan antara modul dengan bahan ajar lain, karakteristik modul, komponen modul, dan outline modul. “Produk yang dihasilkan di hari pertama adalah peserta membuat outline modul yang akan digunakan pada hari kedua saat penyusunan modul,” tutur tim pengembang PKB kemenag itu.
Selanjutnya Intan Irawati, guru MA berprestasi nasional dan penulis buku “Guru Muslim Abad 21” menjadi narasumber hari kedua. Intan dengan sabar dan telaten menjelaskan manfaat modul, kerangka modul, dan penyusunan modul. Khusus mengenai penyusunan modul menurut guru fisika MAN 15 Jakarta itu setidaknya ada enam hal yang musti diperhatikan. “Pertama, petunjuk siswa. Kedua, isi materi bahasan, ketiga lembar kerja siswa, keempat, evaluasi, kelima, kunci jawaban evaluasi dan keenam pegangan tutor,” terang Intan. Ia pun membahas satu persatu keenam hal itu secara lengkap dan terjadi diskusi hangat melalui zoom meet.
Hari ketiga menjadi kegiatan yang mengasyikkan. Moh. Karmuji seorang praktisi digital yang juga guru PAI SDN Kebonsari II Tuban, Jatim memandu step by step bagaimana membuat emodul di book creator. Pak Kar biasa ia dipanggil membakar motivasi para peserta agar bersemangat dalam mengikuti praktek membuat e-modul. Menurutnya membuat emodul di book creator dipandang lebih mudah dilaksanakan dan murah pembiayaan. “Didalamnya dapat diisi dengan teks, kuis, gambar, hingga video sehingga lebih menarik peserta didik. Berbeda dengan modul yang konvensional,” ujarnya.
Saat diskusi hari kedua salah satu peserta dari MAN 2 Jombang, Muhammad Kunsarwani, mengapresiasi positif kegiatan workshop E-modul yang digelar GTK Madrasah dan PPIB. ”Sangat bermanfat dan menarik acara ini. Eman kalau ninggal ini,” paparnya dengan logat khas Jawa Timur.
Setelah selesai workshop peserta diwajibkan untuk mengumpulkan tugas berupa modul dan link modul di book creator. Para peserta diberi waktu selama tiga hari, Kamis-Sabtu (5-7/11/2020) untuk mengerjakan tugas sebelum dikumpulkan pada panitia. Selanjutnya peserta yang telah memenuhi tugas dan ketentuan lain berhak mendapatkan sertifikat.
(Ari/Roji/My)
Bagikan: