Jakarta (Pendis) - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian agama melakukan Focus Group Discussion (FGD) Program GTK Madrasah dalam rangka Koordinasi MoU kerjasama Kementerian Agama dan Perpustakaan Nasional pada 6 Mei 2021 di Jakarta.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Muhammad Zain menyampaikan bahwa literasi tidak hanya sekedar membaca tapi juga harus berimplikasi pada mencerdaskan pembacanya, syukur dapat memberikan kesejahteraan. Selanjutnya, buku adalah anugerah Tuhan yang tidak ternilai harganya, sahabat setia manusia dan kunci peradaban umat manusia. Tuturnya.
Pada era digital saat ini, lanjut pria yang akrab disapa Zain menyampaikan, setidaknya ada tiga hal yang digarisbawahi berkaitan dengan literasi, Pertama, Peradaban yang hebat juga dilahirkan dari buku, hampir semua bangsa yang ada menjadi besar karena literasi, seperti salah satu tokoh perjuangan Nelson Mandela juga terisnpirasi oleh statemen ulama Syaikh Yusuf al Makassari yang mengatakan bahwa untuk mengubah dunia harus lewat pendidikan (red. Literasi). Kata Direktur GTK Madrasah ketika memberikan arahan pada acara FGD tersebut, Kamis (6/6/2021).
Kedua, Menteri Agama memiliki program khusus dengan membentuk Cyber Islamic University kerjasama dengan Saint Patersburg University, program ini yaitu dengan menyekolahkan guru secara online, diharapkan dengan ditunjang peran perpustakaan nasional diharapkan kualitas dan konten pembelajaran secara online yang dilakukan oleh guru bisa didapatkan. Sehingga diharapkan ada dampak kecerdasan, lebih lagi dalam hal kesejahteraan bagi para guru.
Ketiga, Kementerian agama sedang membuat draft peraturan menteri agama mengenai perlindungan guru dan tenaga kependidikan. Diharapkan guru yang mengajar di kelas atau mengajar di kelas virtual, mengajar dengan perasaan Bahagia tidak dalam keadaan was-was, sehingga ilmu yang diberikan kepada siswa kita menjadi tercerdaskan dan maslahat untuk kehidupan mereka. Pungkasnya.
Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Perpustakaan Nasional Sri Sri Marganingsih, menyampaikan bahwa rencana ruang lingkup yang akan dikerjasamakan meliputi, (1) Penyediaan, pertukaran dan pemanfaatan bersama sumber-sumber informasi dan koleksi perpustakaan dan penyebarluasan informasi, (2) Pembinaan dan pengembangan berbagai jenis perpustakaan pada lembaga pendidikan agama dan keagamaan, (3) Pengembangan sarana dan prasarana dan teknologi informasi dan komunikasi di bidang perpustakaan, (4) Peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya perpustakaan, (5) Penguatan gerakan nasional gemar membaca dan literasi kesejahteraan, (6) Sosialisasi, seminar, workshop, penelitian, penerbitan dan publikasi ilmiah, (7) Penghimpunan dan interoperabilitas karya cetak dan karya rekam, (8) Pelestarian manuskrip/naskah kuno keagamaan, dan (9) Kegiatan lainnya disepakati.
Sebagai tahap awal, bentuk komitmen kerjasama Perpusnas akan mengundang para guru untuk mengikuti Workshop Penulisan dalam rangka Perpusnas Writer Festival dan mengadakan kegiatan Inkubator Literasi GTK Madrasah.
Harapannya dengan hadirnya kerjasama ini dapat mencerdaskan anak didik serta pendidikan di madrasah secara umum kementerian agama, juga memberikan kesejahteraan bagi para guru dan tenaga kependidikan ke depannya.
(GTK Madrasah/My)
Bagikan: