Puluhan Ribu Guru Kemenag Kejar Kesempatan Dapatkan Sertifikasi

Rabu, 2 Juli 2025 22:15 WIB
Pendis

Jakarta (Kemenag)Bukan lagi mimpi! Kini guru-guru Kementerian Agama tak perlu menunggu hingga puluhan tahun untuk bersertifikasi. Sebanyak lebih dari 33 ribu guru resmi mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch II tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Program berskala nasional ini mengusung konsep transformasi digital dan berbasis pembelajaran mandiri, menjadikannya sebagai langkah monumental dalam reformasi sertifikasi guru di lingkungan pendidikan keagamaan.

Dulu, mengikuti PPG bisa butuh antrean hingga 30 tahun. Sekarang, cukup dari rumah, guru bisa belajar mandiri, menjalani uji kompetensi, dan mendapat sertifikasi resmi—semuanya lewat platform digital berbasis LMS. Inilah gebrakan besar yang membuka peluang bagi puluhan ribu guru menjadi profesional, berintegritas, dan siap menyongsong era pendidikan masa depan.

Ketua Panitia Nasional PPG, Thobib Al-Asyhar, saat membuka secara resmi PPG Dalam Jabatan Batch II tahun 2025 yang dikhususkan guru matapelajaran umum ini, menegaskan bahwa PPG 2025 adalah terobosan besar dalam sejarah pendidikan guru. Dengan mengandalkan platform LMS dan pembelajaran daring, Kemenag menepis model lama yang menuntut guru menunggu antrean hingga puluhan tahun hanya untuk bisa ikut PPG.

“Ini solusi cerdas. Sistem digital membuat kita bisa menjangkau ribuan guru sekaligus, lebih hemat biaya, tanpa mengorbankan kualitas,” ujarnya.

PPG 2025 juga mengadopsi seleksi administratif sebagai bentuk afirmasi bagi guru-guru lama, serta menerapkan beban belajar 36 SKS, dengan kombinasi RPL dan pembelajaran inti. Semua proses berlangsung tanpa tatap muka, memperkuat fleksibilitas tanpa mengurangi kedalaman materi.

Program ini juga menekankan pentingnya integritas dan nilai karakter. Peserta dilarang keras menggunakan joki, dan diharapkan mengikuti seluruh proses secara jujur dan penuh kesungguhan.

Selain itu, guru mapel umum di madrasah dituntut untuk mampu mengintegrasikan nilai keislaman ke dalam proses pembelajaran, menjadikannya berbeda dari guru di sekolah umum. Kolaborasi dengan guru mapel agama pun ditekankan guna mencetak lulusan yang unggul, moderat, dan religius.

“Kita ingin melahirkan generasi seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi—yang berpikir saintifik sekaligus spiritual. Dan itu butuh guru luar biasa,” ujar Thobib.

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, PPG ini diposisikan sebagai ruang transformasi diri. Guru diharapkan menjadi pendidik sejati—bukan hanya pengajar, tetapi juga agen perubahan peradaban.

“Sentuhan pribadi guru tak bisa digantikan teknologi. Karena itu, guru harus terus belajar, rendah hati, dan mampu beradaptasi di tengah perubahan zaman,” pesan Thobib menutup arahannya.

Disampaikan Sekretaris Panitia Nasional PPG, Fathu Yasik, program ini difokuskan pada guru mata pelajaran umum dan melibatkan 14 LPTK mitra dari perguruan tinggi binaan Kemendikbudristek seperti UNJ, UPI, UNY, Unesa, UNM, hingga UNNES. Jumlah peserta dari madrasah mencapai 32.923 guru, ditambah guru dari Bimas Kristen (961), Katolik (42), dan Hindu (262) yang juga ikut serta.

“PPG ini bukan sekadar pelatihan, tapi momentum perubahan. Guru didorong menjadi pembelajar sejati yang mandiri dan bertanggung jawab penuh atas peningkatan kompetensinya,” ungkap Yasik.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan