Kudus (Pendis)- Sebanyak 102  siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus, Jawa Tengah  berhasil lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. Hal ini disampaikan Kepala MAN 2 Kudus, Shofi  ketika dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Senin (15/6/2021). 
“Pengumumam hasil SBMPTN 2021 telah  diumumkan melalui website resmi SNMPTN pada Minggu (14/6/2021) dan telah kita lakukan konfirmasi dan pendataan, Alhamdulillah, 102 siswa MAN 2 Kudus yang lulus,” ucapnya. 

Menurut Shofi, hal ini sangat membanggakan keluarga besar MAN 2 Kudus, sebab SBMPTN merupakan salah satu ajang seleksi untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang pastinya diharapkan semua siswa. Hal ini menggenapi data sementara dari yang masuk 4 siswa diterima di Al Zahar Kairo Mesir, 26 Siswa masuk melalui jalur SNMPTN, 60 melalui seleksi UMPTKIN.  

Lebih lanjut disampaikan Shofi bahwa 102 siswa MAN 2 Kudus yang lulus SBMPTN tersebar di beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia seperti UGM, Unnes, Undip, UNS, Unibraw, Itera, ITS, UIN Jakarta, Unair dan Unpad.  “bahkan ada yang diterima diluar pulau Jawa,” ungkap Shofi. 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengapresiasi capaian beberap alumni MAN belakangan ini, tren saat ini menunjukkan angka peningkatan yang baik atas diterima alumni MAN dibeberap perguruan tinggi negeri saat ini. 

Dhani berharap,  seluruh siswa Madrasah yang lulus SBMPTN 2021 harus menjadi pembeda dan harus menorehkan prestasi serta membawa nama baik alumni madrasah saat di kampusnya nanti.  “Kami ucapkan selamat untuk semuanya, suatu prestasi yang membanggakan dan menjadi pembuktian bahwa siswa madrasah mampu bersaing dengan siswa umum lainnya untuk memperoleh pendidikan di Universitas terbaik pilihan,” tutur Ramdhani, Jakarta, Senin (14/6).

Selain itu, Dhani berpesan khusus kepada semua alumni Madrasah yang bersiap memasuki dunia perkuliahan untuk terus semangat belajarnya agar memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi agama, madrasah dan  bangsa. “Tetap jaga marwah dan nama baik madrasah dimanapun berada”, pungkas Dhani menekankan (Hikmah/Solla)