Jakarta (Kemenag) --- Pemerintah segera menjalankan program Sekolah Unggulan Garuda Transformasi mulai tahun ajaran 2025/2026. Program ini merupakan gagasan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek).

Wamendikti Saintek, Stella Christie mengatakan, ada 12 sekolah yang telah resmi menjadi Sekolah Garuda Transformasi dan akan beroperasi mulai tahun ajaran baru 2025/2026, dua diantaranya madrasah binaan Kementerian Agama.

“Bagaimana kita bisa memberikan akses kepada mereka yang sebelumnya mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di bidang sains dan teknologi, inilah dibangunnya Sekolah Garuda,” kata Stella

Stella menjelaskan, sekolah langsung menjadi Sekolah Garuda Transformasi karena telah memiliki kualitas yang tinggi dan pemerintah tidak melakukan banyak perubahan mulai dari sistem pembelajaran ataupun kurikulum. Pemerintah, kata Stella, hanya perlu melakukan bimbingan khusus di kelas 12 sekolah tersebut untuk bisa menembus kampus top dunia.

Dua madrasah tersebut adalah, MAN IC Organ Komeling Ilir (OKI) dan MAN IC Gorontalo. Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, saat mendampingi Wamen dalam kunjungannya ke MAN IC OKI menyatakan bahwa kehadiran Wamen ke MAN IC OKI merupakan bentuk pengakuan terhadap transformasi pendidikan Islam.

“Ini pengakuan nyata bahwa madrasah kita mampu menghadirkan pendidikan kelas dunia. MAN IC OKI membuktikan bahwa anak-anak madrasah bisa menjadi pionir inovasi di tingkat nasional,” tegas Amien.

Dirjen menambahkan, penunjukkan MAN IC OKI sebagai salah satu Sekolah Garuda oleh Kemendikbudristek, MAN IC OKI menyatakan kesiapannya untuk menjadi role model dalam mewujudkan pendidikan unggul berbasis karakter, inovasi, dan integritas.

Sekolah Garuda merupakan program prioritas nasional yang mengusung penguatan ekosistem pendidikan dengan pendekatan sains dan teknologi yang berpadu dengan nilai kebangsaan dan religiusitas.

Ia mengungkapkan bahwa model Sekolah Garuda merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempercepat kualitas madrasah sebagai institusi pendidikan unggulan.

“Kami di Kemenag mendukung penuh upaya ini. Madrasah seperti MAN IC OKI adalah mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Suyitno.