Pekalongan (Pendis) --- Sebanyak 87 Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan diterima masuk di perguruan tinggi negeri. 4 Siswa diantaranya meraih nilai sempurna alias 1000 dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). MAN IC Pekalongan sendiri baru 6 tahun berdiri. 

Empat Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan Jawa Tengah, meraih nilai sempurna dalam UTBK yang diselenggarakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), "Angkatan 4, atau angkatan Estrelas de Quatro ini membuktikan jati dirinya, dengan mendapat nilai UTBK sempurna dibidangnya, sehingga masuk perguruan tinggi favorit, 2 di ITB dan 2 di UGM," Kata Kepala MAN IC Pekalongan Khairul Anam, Jumat (18/06).

Adalah Muhammad Itqon Alexander meraih nilai 1000 Mapel Kimia pada Tes Kompetensi Akademik (TKA) Kelompok Ujian Saintek. Kedua, Fikri Naufal Hamdi meraih nilai 1000 Mapel Kimia TKA Kelompok Ujian Saintek. Ketiga, Salma Salsabila Firdausa, meraih nilai 1000 Mapel Sejarah TKA Kelompok Ujian Sosial Humaniora. Dan yang terakhir, Alghifari Mahfudz Rumi meraih nilai 1000 Tes Potensi Skolastik (TPS) Pengetahuan dan Pemahaman Umum Kelompok Ujian Saintek.

"Fikri Naufal Hamdi dan Alghifari Mahfudz Rumi diterima masuk Intitut Teknologi Bandung dengan jurusan Teknik Elektro dan Informatika serta Teknik Mesin dan Dirgantara. Sedangkan Muhammad Itqon Alexander dan Salma Salsabila Firdausa diterima masuk Universitas Gajah Mada dengan jurusan Teknik Fisika dan Psikologi," Kata Anam.

Total semua, lanjut Mantan Kepala MAN IC Paser, tahun ini sebanyak 70 dari 87 siswa angkatan 'Estrelas De Quatro' lulus memasukin perguruan tinggi negeri dengan berbagai pintu masuk, mulai SPAN-PTKIN, UM-PTKIN dan UTBK dan jalur undangan lainnya, sisanya 17 masih menunggu rekapitulasi dari hasil UM-PTKIN yang kemarin baru di umumkan, "namun kami belum bisa berbangga diri, karena usia MAN IC Pekalongan ini terbilang pendatang baru, baru 6 tahun berdiri. Masih banyak yang perlu kami tingkatkan," tukasnya.

"Semoga ini menjadi pemicu bagi siswa lain untuk bisa berprestasi di tingkat nasional. Dan terima kasih untuk Ditjen Pendis serta dewan guru yang telah mendidik anak-anak sehingga mendapat prestasi akademik," Imbuh Anam lagi. 

Secara terpisah, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ishom Yusqi mengaku bangga dengan prestasi nilai sempurna yang diraih oleh siswa MAN IC secara umum. Menurutnya, dengan banyaknya siswa madrasah meraih nilai sempurna dalam UTBK, menandakan siswa madrasah mampu bersaing dengan siswa-siswa lainya diluar lulusan Madrasah.

“Kemarin saya mendapat info dua siswa MAN IC Padang Pariaman meraih nilai 1000, sekarang empat siswa MAN IC Pekalongan meraih nilai 1000. Ini prestasi yang luar biasa, tidak mudah mendapatkan nilai sempurna,” ujar Guru Besar IAIN Ternate hari ini, Jumat (18/06).

Ishom berharap, prestasi akademik yang diraih oleh siswa MAN IC, bisa menjadi motivasi siswa-siswi madrasah yang lain.  Dengan kemandirian yang ada, mereka mampu membuktikan bahwa siswa madrasah mampu berprestasi dan bersaing dengan siswa sekolah lain. "Tiada hari tanpa prestasi, itulah yg hari ini madrasah torehkan dengan kemandirian, berproses menuju prestasi gemilang," pungkas Ishom. (Yuyun/Hikmah)