Bekasi (Pendis) - Madrasah Reform atau Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) menjadi salah satu program Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.
Program kerja sama Kemenag dan Bank Dunia ini bertujuan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah yang dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Salah satu program strategis yang mendukung pencapaian target hasil dari proyek di atas adalah penyaluran dana Bantuan Kinerja dan Afirmasi kepada Madrasah. Bantuan Kinerja bertujuan untuk memberikan penghargaan atas capaian kinerja madrasah dan membangun iklim yang kondusif bagi kompetensi untuk peningkatan kualitas madrasah.
Bantuan Afirmasi bertujuan untuk memberi bantuan bagi madrasah yang paling membutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas madrasah. Madrasah Tsanawiyah (Mts) Attaqwa 12 Babelan Bekasi, merupakan salah satu madrasah penerima manfaat Bantuan Afirmasi 2022.
Kepala MTs Attaqwa 12, Khoirulloh menyampaikan dana Bantuan Afirmasi tahun 2022 telah memberikan sejumlah manfaat yang saat ini dirasakan oleh seluruh warga madrasah. Beliau menjelaskan dana bantuan tersebut digunakan untuk pemenuhan digitalisasi madrasah, rehab ringan pada beberapa bangunan seperti rehab jendela, pintu, plafon dan toilet.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah Swt karena madrasah kami bisa mendapatkan dana afirmasi ini. InsyaaAllah, dana yang dititipkan kepada kami, digunakan sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkan sebelumnya demi kemajuan MTs Attaqwa 12 yang lebih baik lagi,” ungkap Khoirulloh di Bekasi, Rabu (15/02/2023).
Mulyadi, salah satu guru MTs Attaqwa 12 juga mengungkapkan syukur atas bantuan afirmasi yang diterima madrasahnya. Ia mengaku proses belajar mengajar terasa lebih nyaman karena beberapa fasilitas yang telah diperbaiki.
“Saya merasakan perubahan suasana yang lebih baik dalam proses KBM, awalnya jendela dan plafon yang rusak sangat mengganggu, lebih-lebih jika hujan turu, air sampai masuk keruang kelas,” ucapnya.
Tidak hanya guru, salah satu siswa MTs Attaqwa 12, Nadia Almira juga mengaminkan kenyamanan yang telah dirasaakn setelah mendapatkan bantuan afirmasi ini.
“Saat itu saat saya belajar plafon yang rusak, tiba-tiba menjatuhkan kotoran dari atas, dan ketika huja, buku-buku ikut basah jika air masuk dari atas,” kata Nadia mengungkapkan.
“Terimakasih untuk bantuannya, semoga madrasah kami bisa mendapatkan lagi sehingga kami bisa belajar lebih nyaman lagi,” sambungnya.
Bagikan: