Makassar (Pendis)- Kementerian Agama melalui program Realizing Education’s Promise Madrasah Education Quality Reform tengah berupaya melakukan perbaikan pendidikan madrasah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama. Demikian disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Moh. Isom saat membersamai kegiatan bimbingan teknis (bimtek) tindaklanjut hasil Assesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tingkat provinsi secara virtual, Sabtu(9/10/2021).
“Perbaikan dilakukan di semua lini pendidikan madrasah yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kementerian Agama, termasuk juga dalam hal penerapan sistem penilaian hasil belajar di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk seluruh peserta didik kelas 4 secara nasional,”ucap Isom.
Asesmen ini diharapkan dapat mengukur dampak dari pendanaan terhadap hasil belajar siswa dan mengidentifikasi aspek-aspek apa saja yang perlu ditingkatkan,lanjutnya.
Isom mengungkapkan, sebagai upaya mencapai prioritas mutu pendidikan seperti yang diharapkan sangat diperlukan Instruktur yang handal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan instruktur bimtek di 34 provinsi guna menguatkan literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya guru madrasah.
“Instruktur yang telah dilatih akan menjadi aset dalam pendampingan pengembangan Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) Madrasah dan nanti yang akan melatih untuk program-program peningkatan mutu guru,”ujarnya.
Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah, Ahmad Hidayatullah menambahkan bahwa salah satu tujuan program ini adalah menyiapkan kompetensi peserta didik yang siap menjadi generasi emas Indonesia tahun 2045, untuk inilah peran instruktur provinsi sangat penting. Kami berharap semuanya dapat menyerap ilmu pada bimtek ini dengan sebaik-baiknya sebagai modal untuk pendampingan instruktur kabupaten/kota, juga guru madrasah dalam meningkatkan kompetensi siswa madrasah,”pungkas Ahmad.(Hikmah)
Bagikan: