Jakarta (Pendis) - Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menerima kunjungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung. Kasubdit Bina GTK Raudlatul Athfal (RA) Nanang Fathurrahman mewakili Direktur GTK Madrasah menyampaikan terima kasih atas kunjungan DPRD Temanggung.
"Terima kasih atas kunjungan bapak-bapak DPRD. Permohonan maaf dari Direktur GTK Madrasah, tidak bisa menemui karena sedang Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI," terang Nanang, di Jakarta, Selasa (19/09).
Menurut Nanang, persoalan guru madrasah banyak sekali, terutama yang menyangkut Tunjangan Profesi Guru (TPG). Persoalan pembayaran TPG dan inpassing terhutang dengan rinciannya. "Saat ini Direktorat GTK Madrasah sedang konsen menyelesaikan persoalan TPG terhutang. Insya Allah tahun ini bisa dicairkan," ujarnya.
Selain persoalan TPG, lanjut Nanang, pada tahun ini Direktorat akan menerbitkan dan membagikan SK Inpassing kepada guru yang sudah lolos inpassing. "Kami berharap semua pihak termasuk DPRD Temanggung terus konsisten untuk membantu guru-guru madrasah," tambah Nanang didampingi beberapa Kepala Seksi di lingkungan Direktorat GTK Madrasah.
Ketua Komisi D DPRD Temanggung Badrun Mustofa, menyampaikan bahwa DPRD Temanggung khususnya Komisi D yang merupakan mitra pendidikan, sosial, rencana, perempuan dan kesejahteraan rakyat sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi pendidikan baik di bawah Kemenag.
Dikatakan Badrun, dalam masyarakat praktek pendidikan tidak hanya formal namun ada juga yang non formal seperti diniyah, pesantren, dan lain-lain. Itu tentu juga perlu mendapat perhatian, permasalahan bisa dipetakan dan diamati serta dicarikan solusi.
"Ada banyak guru PNS maupun Non-PNS di bawah Kemenag, para guru tersebut memiliki peran penting dalam pendidikan karekater anak bangsa, akan tetapi sentuhan kesejahteraan masih sangat kurang," pungkas Badrun. (maryani/dod)
Bagikan: