Payakumbuh (Pendis) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Payakumbuh, Sumatera Barat telah ditetapkan sebagai madrasah yang melaksanakan program vokasional/ketrampilan. Ketetapan ini tertera pada SK Menteri Agama melalui Keputusan Dijen Pendis Nomor 4924 tahun 2016. MAN 1 Payakumbuh menyenggarakan keterampilan las, budidaya jamur tiram, busana dan IT.
Untuk memastikan berjalannya program vokasional tersebut, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, A. Umar berkunjung ke MAN 1 Payakumbuh, Rabu (07/02).
Kunjungan Direktur KSKK Madrasah, didampingi Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, Artis Arjun disambut dengan Tari Pasambahan dan Tari Pacah Piriang yang dibawakan siswa MAN 1 Payakumbuh dibawa binaan kepala madrasah, Refinel.
Setelah menyaksikan penampilan tari tersebut, Direktur KSKK, A. Umar meminta agar tari tersebut bisa tampil di pembukaan KSM 2018.
"Tari ini harus menjadi salah satu tari pembukaan KSM Nasional yang akan diselenggarakan di Bengkulu," kata A. Umar, disambut dengan tepuk tangan siswa-siswi MAN 1 Payakumbuh.
Direktur KSKK Madrasah, A. Umar juga memberikan semangat kepada siswa-siswi MAN 1 Payakumbuh untuk menjadi wirausahawan atau pengusaha. "Jangan bermimpi menjadi pegawai. Jadilah pengusaha sukses yang berkomitmen. Insyaallah hidup kita akan bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya.
"Program vokasional ini," Umar melanjutkan, "ditujukan untuk membekali siswa-siswi dengan soft skill agar siap dan bisa bersaing di dunia kerja."
Direktur KSKK Madrasah juga melihat-lihat ruang-ruang untuk kegiatan program vokasional.
"Kita berharap MAN 1 Payakumbuh untuk tahun 2018 ini memiliki bengkel yang layak untuk penyelenggaraan program vokasional. MAN 1 Payakumbuh, kami pandang sangat berpotensi dan didukung lahan. Kami harapkan pihak MAN 1 Payakumbuh didukung Kepala Kankemenag dan Kakanwil secepatnya menyiapkan segala sesuatunya," ujarnya. [hamam/dod]
Bagikan: