Dirjen Pendis Dorong Siswa Kuasai Computational Thinking Guna Merespon Isu Masa Depan

Sabtu, 23 Januari 2021 09:49 WIB
Pendis

Dirjen Pendis Dorong Siswa Kuasai Computational Thinking Guna Merespon Isu Masa Depan

Kendari (Pendis) --- Tidak ada manusia Superman hari ini yang ada hanya superteam. Maka siswa kita hari ini harus diajarkan cara bekerja sama.  Ahli fisika dan ahli kedokteran di pertemukan maka muncullah fisioterapi.  Biologi dengan medis menjadi biomedis.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan pembinaan dalam Agenda Ngobrol Asyik yang mengangkat tema Pembelajaran di Masa Pandemi, Guru Kreatif dan Produktif , Jumat (22/01).

Dikatakan Dirjen, ketika bicara masa depan, tugas kita selanjutnya adalah bagaimana kita mampu mengantarkan anak didik agar kemudian mampu berkiprah di masa mendatang. 

“MAN Insan Cendekia adalah sebuah madrasah unggulan yang harus dapat mengantarkan anak didiknya sebagai wajah pemilik masa depan,” ungkap Dirjen.

Selanjutnya, guru besar UIN Bandung yang akrab disapa Ramdhani ini menekankan, guru harus berjuang agar siswa menguasai dunia digital melalui injeksi computational  thinking agar mampu merespon isu utama di masa mendatang. 

“Computational thinking bukan ilmu matematika atau sosial, tapi ilmu yang berkaitan dengan cara membaca yang harus diajarkan sejak siswa berada di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah. Outputnya adalah kemampuan membaca ayat kauniyah pada prosedur- prosedur kemanusiaan dengan menghadirkan alat. Dan saya harap, ini harus kita ajarkan sejak di Madrasah ibtidaiyah,” tambah Ramdhani.

Ramdhani melanjutkan, ada 50 madrasah yang diinjeksikan computational thinking dan dikompetisikan secara internasional, dan hebatnya, kita mendapat ranking lima dunia. Jadi orang Indonesia itu pintar-pintar, cerdas, smart. 

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Tidak boleh ada uji coba dalam proses pendidikan, dan kemampuan kita dalam beradaptasi harus tetap berkembang. Kita menghadapi banyak kompetisi. Dan konsep pendidikan haruslah matang,” tandas Ramdhani.

Mengenai adaptasi terhadap dinamika zaman, Dirjen Pendis memaparkan pentingnya memiliki kemampuan adaptasi untuk menghadapi berbagai kompetisi oleh karena itu guru tidak boleh berhenti belajar dan mengikuti setiap perkembangan zaman dengan melakukan adaptasi.

“Berhenti belajar bagi seorang guru adalah hakikat kematian bagi seorang manusia. Guru adalah mereka yang siap mendedikasikan hidupnya pada pembelajaran sepanjang hayat.  Dalam istilah akademika, yang ada adalah winner dan the better. Tidak ada istilah kalah, buat kita, yang perlu adalah terus belajar,” tutup Ramdhani.

(Humas Pendis/WE)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah