Yogyakarta (Pendis)- Ada empat komponen fokus program untuk mewujudkan madrasah hebat bermartabat menuju kelas dunia. Pertama, vokasi yakni peningkatan sarana-prasarana pendukung teaching factory dan pemagangan siswa di dunia industri. Kedua, penguasaan science, technology, enginering, and mathematics (STEM). Ketiga peningkatan literasi Teknologi-Informasi di madrasah. Dan keempat penguasaan bahasa asing terutama bahasa Arab dan Inggris.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof. Nizar mengungkapkan hal itu saat tampil sebagai narasumber talkshow Sarasehan Akbar Milad ke-71 MAN 1 Yogyakarta, Sabtu (27/03/2021) di Inna Garuda Hotel, Yogyakarta. Hadir mendampingi Nizar, Kakanwil Kemenag DIY Edhi Gunawan, Kepala MAN 1 Yogyakarta Wiranto Prasetyahadi, dan Dr. Ing. Ilya Fadjar Maharika, M.A., IAI yang merupakan Wakil Rektor I Periode 2014-2018 Universitas Islam Indonesia juga selaku perwakilan orang tua siswa.
Saat ini menurut Nizar, perkembangan madrasah menuju kelas dunia semakin nyata setelah dilakukan Gerakan Budaya Digitalisasi Madrasah. “Sekarang sudah ada platform Google for Madrasah yang berisi Buku Digital Madrasah dan partisipasi referensi digital melalui Madrasah Berbagi,” tandas Nizar.
Di sisi lain, peningkatan sarpras madrasah terus mengalami kenaikan. “Setidaknya 1,5 triliun dana SBSN telah dialokasikan untuk membangun gedung madrasah,” ungkap pria yang pernah menjabat Kakanwil Kemenag DIY ini. Selain itu, Kemenag terus menjalin kerjasama lintas sektoral untuk memperlancar pasokan listrik dan jaringan internet madrasah di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sementara Kakanwil Edhi Gunawan menyebut ada tiga kata kunci bagi kemajuan madrasah. “Islami, berkualitas dan populis, tiga kata kunci inilah untuk mewujudkan madrasah hebat bermartabat menuju kelas dunia,” ungkap Kakanwil. Secara khusus ia juga memberikan apresiasi kepada MAN 1 Yogyakarta yang telah banyak menyumbang torehan prestasi bagi Kemenag DIY. “Cukup banyak prestasi tingkat nasional ataupun internasional yang diraih MAN 1 Yogyakarta,” sambung Kakanwil.
Sebelumnya dilakukan pemotongan tumpeng oleh Nizar yang diberikan kepada Wiranto Prasetyahadi menandai milad ke-71 MAN 1 Yogyakarta. Sekjen juga sempat melayani wawancara podcast bersama siswa madrasah. Sarasehan akbar ini juga diisi launching Sistem Informasi Digital Madrasah, MANSA TV, dan Domain Baru Website MAN 1 Yogyakarta. Hadir pula dalam kesempatan ini Direktur Layanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Subhan Cholid yang merupakan alumni MAN 1 Yogyakarta, Kabid Pendidikan Madrasah Muntholib, Kakankemenag Kota Yogyakarta Nur Abadi, Kasubbag Umum dan Humas Ahmad Fauzi, jajaran Kasi pada Bidang Dikmad Kemenag DIY serta hadirin lainnya. Kegiatan ini juga disiarkan secara live streaming melalui kanal youtube MAN 1 Yogyakarta. (bap/hik)
Bagikan: