Jawab Kebutuhan Publik, Transformasi Digital Madrasah Hasilkan Puluhan Solusi IoT

Jumat, 5 Februari 2021 13:58 WIB
Pendis

Jawab Kebutuhan Publik, Transformasi Digital Madrasah Hasilkan Puluhan Solusi IoT

Jakarta (Pendis)-Puluhan prototipe solusi Internet of Things (IoT) berhasil tercipta dari tangan para pelajar madrasah peserta program inkubasi Akademi Madrasah Digital 4.0. 

Di bawah bimbingan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), Kementerian Agama telah melakukan inkubasi selama tujuh bulan dengan menanamkan pengetahuan dan keahlian kepada pelajar madrasah mengenai pemanfaatan teknologi digital yang bisa dimanfaatkan untuk menjawab problem sosial di masyarakat serta meningkatkan produktivitas dunia usaha. 
 

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, melalui program ini, para pelajar mendapatkan materi dari para para ahli mengenai dinamika industri sesuai yang ada saat ini di mana pemanfaatan teknologi digital semakin luas di berbagai bidang. 

“Mereka juga mendapatkan bimbingan tentang bagaimana menelurkan ide, mendesain suatu perangkat, hingga pengetahuan dasar teknik perancangan IoT. Pastinya semua materi itu adalah hal baru bagi peserta, tetapi ternyata mereka bisa menyerapnya dengan cepat,” jelas Tri.
 

Tri Wahyuningsih menambahkan, inkubasi yang dilaksanakan sejak Juli 2020 dan diikuti oleh 110 pelajar dari 22 Madrasah Aliyah. Para pengajar merupakan ahli dari Laboratorium IoT X-Camp milik XL Axiata. Guna menyesuaikan dengan protokol kesehatan terkait Covid-19, program ini dilaksanakan secara daring. 

“Karena itu, proses ini cukup menantang karena idealnya inkubasi dilaksanakan dalam satu lokasi sehingga proses bimbingan bisa berjalan secara intensif,” tambahnya.
 

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, A.  Umar mengungkapkan, program Akademi Madrasah Digital menjadi momentum bagi siswa-siswi madrasah untuk unjuk kemampuan di bidang teknologi sekaligus bentuk respon kami untuk melakukan proses transformasi digital di madrasah. 

Umar menambahkan, konsep pembelajaran yang diberikan kepada siswa siswi madrasah melalui Akademi Madrasah Digital yaitu pembelajaran soft skill dan pendampingan pengembangan prototype.
 

“Ada lebih dari 1.300 peserta dari 250 Madrasah Aliyah mengirimkan makalah tentang IoT. Seleksi dilakukan untuk mengetahui tingkat keseriusan peserta, aspek originalitas, dan seberapa realistis ide-idenya dapat diwujudkan. Hasilnya, terpilih 22 kelompok peserta, yang terdiri dari 110 pelajar untuk mengikuti inkubasi di dalam program Akademi Madrasah Digital tersebut,” papar Umar.

 

Dengan disiplin yang ketat, program ini bisa selesai tepat waktu dan berhasil mendukung para pelajar menciptakan puluhan prototipe solusi IoT. Total sebanyak 22 solusi IoT tercipta dengan ide yang sangat beragam, sesuai dengan kebutuhan aktual di masyarakat sekitar mereka, baik terkait dengan persoalan sosial, maupun kebutuhan usaha atau bisnis. 

Misalnya  terkait dengan meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan, penanganan sampah dan limbah, pencegahan penularan Covid-19, pencegahan kebakaran, penghematan energi, hingga penjernih udara. 
 

Dari semua karya para pelajar, terpilih tiga karya terbaik, yaitu solusi IoT bernama “Skyrone” untuk pemantauan lahan jagung, karya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia dari Tanah Laut, Kalimantan Selatan, meraih predikat sebagai The Most Innovative. 

Selanjutnya, “Mustech” sebagai solusi monitoring suhu dan kelembaban jamur tiram karya MAN 2 Majalengka, sebagai The Most Marketable. Terakhir, “Aquiots” berupa solusi sistem aquatiponik bagi urban farming, karya MA Darussalam Jombang sebagai The Most Applicable.
 

Selain itu, terpilih juga dua solusi terbaik lainnya yang mendapatkan predikat Top Contender, yaitu “E-Clear” untuk monitoring dan pemilahan sampah menggunakan teknologi machine learning, karya MAN 2 Nganjuk. Satu lagi adalah “Medi Gate”, solusi untuk membantu pembatasan jumlah pengunjung di suatu tempat guna mencegah penyebaran Covid-19, karya MAN 2 Kudus.

 

Ketiga pemenang kategori terbaik berhak mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp 15 juta dari Kementerian Agama dan modem berserta paket data sebesar 20 GB selama 1 tahun dari XL Axiata. 

Untuk dua pemenang Top Contender masing-masing berhak mendapatkan uang tunai Rp 10 juta dari Kemenag dan modem serta paket data XL sebesar 20 GB selama 1 tahun.

Bagi 17 kelompok peserta lainnya tetap akan memiliki kesempatan meraih predikat The Most Attractive Idea untuk 5 kelompok, yang masing-masing akan mendapatkan hadiah Rp 5 juta dari Kementerian Agama dan modem berserta paket data sebesar 20 GB selama 1 tahun. 
  

Secara umum, program Akademi Madrasah Digital dirancang secara khusus dengan melihat kebutuhan para pelajar Madrasah Aliyah di Indonesia. Program ini menyediakan serangkaian pelatihan online melalui http://madrasah.elearn.id/ dan offline yang diisi dengan sederet materi pendukung. 

XL Axiata memberikan dukungan berupa antara lain menyediakan karyawan dengan keahlian khusus dan berpengalaman sebagai pengajar dan pembimbing.


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
SPAN PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan