Makassar (Pendis) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Selatan Khaeroni, meminta para guru Madrasah tanamkan lebih dalam pendidikan karakter. Selain kecerdasan intelektual, madrasah juga harus bisa mendidik siswa kecerdasan emosional.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Selatan, pada Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan Ekstrakulikuler Periode 2021-2022, serta Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Assa'adah MTsN 1 Kota Makassar, Kamis (22/04).
"Prestasi MTsN 1 Kota Makassar sudah mencapai tingkat Nasional, saya titip kepada bapak dan ibu guru disamping menerapkan kecerdasan intelektual juga harus bisa menerapkan kecerdasan emosionalnya," ujar Khoeroni.
Khoeroni melanjutkan lembaga pendidikan harus mengutamakan akhlak. "Ajarkan anak-anak lebih banyak dengan pendidikan suri tauladan Rasulullah," kata Khoeroni.
Khoeroni berharap agar para guru ajarkan sejarah peperangan Rasulullah, bukan dalam kontek perluasan wilayah dan kekuasaan, akan tetapi bagaimana menyikapi dan menghadapi radikalisme.
Pembangunan prioritas Kemenag yang utama adalah moderasi beragama, yakni bagaimana sikap menghargai esensi kemanusiaan, esensi konstitusi dan esensi kepentingan bersama.
"Untuk mewujudkan sikap tersebut maka harus ada pendidikan karakter yang baik diimbangi dengan prestasi intelektual siswa," pungkas Khoeroni.
Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar beserta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Komite Madrasah serta seluruh dewan pendidik dan ketenaga pendidikan MTsN 1 Kota Makassar. (Yuyun/My)
Bagikan: