Serang (Pendis)- Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis)kembali menunjukkan perhatian dan dukungan terhadap layanan pendidikan pada tingkat Raudhlatul Athfal (RA) dan Busthanul Athfal (BA) atau setara dengan Taman Kanan-Kanak (TK). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Ajang Kreativitas Siswa RA (Aksera).

Aksera tahun 2019 diikuti oleh 270 siswa Raudhatul Athfal (RA), dan 30 orang guru pendamping dari perwakilan kabupaten/kota se Provinsi Banten. Gelaran ini berlangsung hanya satu hari (30 Oktober 2019), dan bertempat di Masjid al Bantani Serang Provinsi Banten.

Direktur KSKK Madrasah, Ahmad Umar dalam sambutannya mengatakan bahwa Aksera merupakan upaya menggali, mengembangkan potensi dan kreativitas serta memupuk rasa percaya diri anak, sekaligus pemberian apresiasi terhadap karya inovasi siswa RA dan gurunya dalam bentuk kegiatan lomba dan seni yang melibatkan siswa RA.

"Aksera, juga tidak hanya mengembangkan bakat dan kemampuan siswa RA, tetapi lebih dari itu, ajang ini upaya membangun citra RA sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan intelektualitas," terang Umar di Serang, Kamis (31/10).

Ahmad Umar berharap, Aksera menghasilkan siswa Raudhatul Athfal yang berakhlakul karimah, cerdas, sehat, ceria. Dan yang tidak kalah penting, lanjut Umar, di RA harus dikembangkan budaya membaca, sebagai penguatan karakter siswa.

"Kembangkan kebiasaan membaca, karena bagian penguatan karakter siswa," tegas Umar.

Kepala pada Subdirektorat Kesiswaan Nanik Puji Hastuti, mengatakan bahwa Aksera 2019, melombakan lima jenis perlombaan, lomba menari, lomba senam, lomba tahfidz, lomba bercerita, dan lomba dai cilik.

Dikatakan Nanik, acara yang digelar sehari, merupakan kerjasama antara Direktorat KSKK Madrasah dengan Bidang Pendidikan Madrasah, Kelompok Kerja RA (KKRA), dan Ikatan Guru RA. (M Yani/Solla)