Jakarta (Pendis) - Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) resmi menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2022 tingkat Kabupaten/Kota serentak secara luring.
Kompetisi yang berlangsung mulai 13-15 Agustus ini diikuti sebanyak 119.316 peserta yang tersebar di 1.955 titik lokasi ujian sesuai lokasi yang telah ditentukan oleh panitia di kabupaten/kota. Sedangkan 14.038 peserta mengikuti ujian di madrasah masing-masing.
Direktur KSKK Madrasah, Ishom Yusqi mengatakan bahwa sebagian peserta tidak bisa melaksanakan ujian di madrasah masing-masing disebabkan faktor topologi wilayah.
“Topologi wilayah berupa kepulauan (seperti di Aceh dan Ternate) serta bentang wilayah pegunungan yang sangat luas (seperti Papua), tidak memungkinkan kalau dipaksakan pelaksanaan terpusat seperti di tempat lain,” papar Ishom.
Penanggungjawab KSM, Nanik Pujiastuti menyebutkan, meskipun sempat terjadi sedikit gangguan akibat pemadaman PLN di beberapa tempat, KSM di hari pertama tetap berjalan lancar.
“Walaupun ada sedikit gangguan akibat pemadaman PLN di beberapa tempat, namun secara keseluruhan, hari pertama pelaksanaanya berjalan lancar,” Ujar Nanik Pujiastuti selaku penanggung jawab KSM.
Hari pertama ini kata dia, diperuntukkan bagi jenjang MA/SMA, mengujikan enam mata uji yang teridiri dari Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi yang dalam pelaksanaanya dibagi menjadi tiga sesi waktu ujian.
Nanik menyebutkan, antusias dan partisipasi peserta tahun ini meningkat tajam yakni 97,5 persen. Tingkat partisipasi ini meningkat tajam dibandingkan dua tahun terakhir, yang besaran angka partisipanya dalam kisaran 89 persen.
Peserta KSM dari NTT menaiki perahu menuju madrasah lokasi pelaksanaan KSM
Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua Tim Ahli KSM 2022, Kusaeri, katanya pelaksanaan KSM hari pertama berjalan lancar dan tanpa ada kendala yang berarti. Meskipun ada beberapa daerah yang terpantau mengalami kendala jaringan listrik dan internet, namun kendala tersebut dapat teratasi dengan baik.
Panitia pusat memberikan kebijakan sesi susulan bagi daerah yang terkendala. Karenanya, Kusaeri mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan KSM ini.
“Dalam rekaman panitia, terdapat peserta dari wilayah Nusa Tenggara Timur yang menaiki perahu menyeberangi laut menuju lokasi ujian yang ditetapkan panitia. Hal ini menunjukkan semangat peserta mengikuti kompetisi sangat tinggi,” ujar Kusaeri.
Diharapkan KSM ini bisa berjalan lancar hingga tahap akhir di tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta pada bulan Oktober mendatang.
Bagikan: