Jakarta (Pendis) - Selain murid Madrasah Tsanawiyah (MTs), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga diperkenankan mendaftar di Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAN-PK). "Di samping lolos ujian tes bidang studi umum, siswa sekolah umum (SMP) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) atau sekolah yang sederajat bisa mengikuti PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan menjadi murid MAN-PK namun harus lolos seleksi untuk materi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang meliputi: Al-Qur`an-Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Isalm (SKI) dan Bahasa Arab (membaca kitab gundul)," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Moh. Isom Yusqi, pada hari Jum`at (10/02/2017), menyambut positif atas dibukanya kembali MAN Program Keagamaan yang telah "mati suri" selama 10 tahun sejak 2007.
Selain melalui jalur normatif (jalur test), sambung Isom, ada jalur khusus yang menyebabkan calon murid baru diterima di MAN-PK tanpa test. "Bagi peserta yang berprestasi tingkat nasional atau propinsi dalam ajang MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur`an) atau MQK (Musabaqah Qira`atil Kutub) yang diselenggarakan Kementerian Agama," kata Guru Besar IAIN Ternate yang pernah menjadi Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum pada Subdit Pendidikan Diniyah, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren ini.
Menurut catatan Direktorat Pendidikan Madrasah, untuk tahun 2017 ini sebanyak 432 (empat ratus tiga puluh dua) orang akan diterima menjadi murid MAN PK. Ke-432 murid MAN PK tersebut tersebar di 10 (sepuluh) propinsi se-Indonesia, yaitu:
1) MAN 1 Jember-Jawa Timur (48 murid);
2) MAN Koto Baru Padang Panjang-Sumatera Barat (48 murid);
3) MAN 3 Makasar-Sulawesi Selatan (48 murid);
4) MAN 1 Surakarta-Jawa Tengah (48 murid);
5) MAN 1 Darussalam Ciamis-Jawa Barat (48 murid);
6) MAN 2 Mataram-NTB (24 murid);
7) MAN 1 Yogyakarta-DIY (24 murid);
8) MAN Denanyar Jombang-Jawa Timur (48 murid);
9) MAN 2 Samarinda-Kalimantan Timur (48 murid); dan
10) MAN 2 Martapura-Kalimantan Selatan (48 murid).
Mengenai teknis penerimaan murid baru MAN-PK yang telah berlangsung beberapa hari yang lalu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam membuat jadwal pelaksanaan PPDB, yaitu:
1) Pendaftaran online melalui http://ppdb-manpk.com pada tanggal 6 Februari - 6 Maret 2017;
2) Seleksi Berkas pada 8 Februari - 11 Maret 2017;
3) Pengumuman Peserta Tes jatuh pada tanggal 17 Maret 2017;
4) Pelaksanaan Tes pada tanggal 1 April 2017;
5) Pengumuman Kelulusan direncanakan pada 25 April 2017; dan
6) Daftar Ulang pada rentang waktu antara 26 April sampai dengan 3 Mei 2017.
(@viva_tnu/dod)
Silahkan Download :
1. Petunjuk Teknis PPDB MAN-PK
2. Petunjuk Penyelenggaraan PK di MA
Bagikan: