Madrasah Berani Bertransformasi: 38.161 Madrasah Implementasikan Kurikulum Merdeka

Selasa, 3 Oktober 2023 20:52 WIB
Pendis

Madrasah Berani Bertransformasi: 38.161 Madrasah Implementasikan Kurikulum Merdeka

Jakarta (Pendis) – Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah terus dilakukan sebagai ruang kreatifitas dan fleksibilitas dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas dan daya saing madrasah sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21. Hal ini senada dengan tujuan lahirnya KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. 

Kurikulum Merdeka, yang diperkenalkan sebagai bagian dari visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, memiliki peranan penting membangun peradaban di negeri ini. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah terus berupaya mendorong dan memberi ruang kepada seluruh madrasah untuk bisa berkembang sesuai dengan kebutuhan, potensi, karakteristik siswa serta kekhasannya masing-masing.

Sidik Sisdiyanto, Plt. Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, berbicara tentang Signifikansi Kurikulum Merdeka. Ia mengatakan, “Kurikulum Merdeka yang diperkenalkan hari ini memiliki 5 poin utama yang akan membawa perubahan dalam pendidikan kita untuk menghadapi tantangan masa depan”. 

Lebih jelasnya, Sidik sebagai orang yang dikenal pecinta kopi ini menjelaskan, “pertama, semangat Kurikulum Merdeka akan memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi siswa dan guru dalam menentukan jalur pendidikan sesuai dengan minat, bakat dan potensi mereka. Kedua, Peningkatan Kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja modern yang mencakup peningkatan keterampilan kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.” 

Dengan penuh semangat dan motivasi tinggi, Ia terus memberikan penjelasanya, “bahwa poin perubahan yang akan hadir dalam Kurikulum Merdeka ini adalah Ketiga, Kemajuan Teknologi yang akan meningkatkan akses siswa terhadap sumber daya pendidikan dan membantu pembelajaran berbasis digital. Keempat, Pemberdayaan Guru dengan memberikan pelatihan yang ditingkatkan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dalam merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa. Poin perubahan yang terakhir yaitu Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.”

Dalam kurun waktu 2 (dua) tahun, Madrasah telah banyak melakukan perubahan dengan melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka yang berlangsung sejak Tahun 2022. Hingga Tahun 2023, sebanyak 38.161 lembaga secara konsisten bersiap untuk melakukan pengembangan kurikulum operasional madrasah sesuai potensi dan sumber dayanya. 

Sidik Sisdiyanto, Plt. Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah mengatakan, “bahwa setidaknya ada 11.643 lembaga di tingkat RA, 14.059 lembaga di tingkat MI, 8.095 lembaga di tingkat MTs, dan 4.364 lembaga di tingkat MA/MAK yang ikut ambil bagian dalam gerakan perubahan ini sampai dengan tahun ini”. 

“Langkah kongkrit yang Kementerian Agama lakukan semenjak program Kurikulum Merdeka ini diluncurkan, kami di Direktorat KSKK Madrasah sudah melakukan banyak hal, dalam rangka penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah”, tegasnya.

Ia menjelaskan, “kita berupaya keras melakukan sosialisasi IKM secara daring maupun luring kepada Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab/Kota, para kepala Madrasah, dan para guru.”

“Kami juga sudah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka secara daring yang diikuti oleh 643.159 peserta yang terdiri dari Kepala Madrasah dan guru madrasah se-Indonesia. Bahkan kita juga melaksanakan Training of Trainer (ToT) dan Bimtek IKM bekerjasama dengan Worldbank melalui program Madrasah Education Quality Reform melibatkan Pengawas, Kepala Madrasah dan para guru”, terangnya.

Tidak berhenti sampai disitu saja, Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam pun turut menggandeng Pusdiklat dan BDK Seluruh Indonesia untuk melakanakan Training of Trainer (ToT) dan Bimtek IKM berbasis komunitas sebagai upaya percepatan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah, tambahnya.

Demi mengoptimalkan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah, Direktorat  KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Bersama seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kelompok Kerja Pengawas terus mengawal program ini dengan melakukan pendampingan-pendampingan agar tercapat tujuan yang diharapkan, sambungnya.

Implementasi Kurikulum Merdeka adalah komitmen nyata pemerintah Indonesia untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi generasi muda. Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan generasi madrasah mendapatkan manfaat dari program yang dijalankan, tutupnya. (Bahtiar)


Tags:

madrasah

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah