Tulang Bawang (Pendis) - Direktur Kelembagaan, Sarana, Kurikulum dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Moh Isom meminta penyedia proyek SBSN Madrasah untuk menyelesaikan pembangunan sesuai kontrak yang telah disepakati. Hal itu menyusul beberapa penyedia di daerah telah melaksanakan PHO (provisional hand over) seperti di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung (26-07-2023).

Moh. Isom mengapresiasi pelaksana proyek SBSN Madrasah yang menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal. Beliau mengaku senang terhadap pengelola proyek SBSN Madrasah di beberapa titik yang selesai sesuai jadwal. 

"Ini merupakan upaya baik menjaga momentum WTP (wajar tanpa pengecualian) Kementerian Agama," ujarnya di Tulang Bawang, pada Selasa (26/07/2023).

Isom juga meminta penyedia lain agar menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. SBSN ini, menurutnya, amanah masyarakat, terlebih skemanya untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, jadi harus dikawal sesuai target.

Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana Direktorat KSKK Madrasah, Abdul Rouf telah meminta sebagian besar stafnya untuk meninjau perkembangan pembangunan SBSN Madrasah di daerah-daerah. 

"Pembangunan SBSN Madrasah yang masih deviasi kami monitoring. Saya minta agar dicatat penyebabnya dan langkah apa yang bisa diambil terkait akselerasi proyek SBSN ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Rouf ingin monitoring itu juga bertujuan menilai seberapa perlu dana optimalisasi SBSN. Monitoring ini juga diperlukan untuk melihat urgensitas dan kebutuhan dana optimalisasi SBSN. "Jadi asas kebutuhan dan kemanfaatan yang menjadi kuncinya," tambahnya.

Sementara Winuhoro Hanumbhawono selaku Subkoordinator MA dan MAK Subdirektorat Sarana KSKK Madrasah menjelaskan terkait optimalisasi SBSN Madrasah bisa direview oleh  Bappenas ataupun Tim SBSN di Direktorat KSKK Madrasah. "Untuk nilai kontrak diatas 10% akan direview pihak Bappenas, namun nilai dibawah itu bisa direview sendiri oleh teman-teman KSKK," katanya.

Sebelumnya Kepala Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ahmad Rifa'i mengungkapkan telah menerima PHO gedung SBSN dari dari pelaksana pembangunan, diantaranya gedung RKB MTsN 2 Lampung Utara, gedung RKB MIN 1 Tulang Bawang dan MTsN 1 Waykanan. Ia juga mengaku akan segera menerima PHO dari penyedia lain.

"Kami terus menjaga komunikasi pada penyedia terkait proyek SBSN Madrasah lain di Lampung. InsyaAllah untuk pembangunan gedung RKB MTsN 1 Bandar Lampung dan MIN 1 Kalianda segera PHO," terangnya. 

(m.a.k)