Muhammad Nuh: Kurikulum Berbasis Cinta Siapkan Peradaban Unggul Era Digital

Selasa, 15 April 2025 21:03 WIB
Pendis

Jakarta (Kemenag) — Menteri Pendidikan Nasional Indonesia 2009-2014, Muhammad Nuh, menegaskan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang sedang disusun oleh Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama berpotensi menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya peradaban unggul di masa depan.

Hal itu disampaikan Prof. Nuh saat menjadi narasumber dalam Uji Publik Nasional Kurikulum Berbasis Cinta, Selasa (15/4/2025) di Jakarta. Menurutnya, pendidikan tidak cukup hanya mengajarkan pengetahuan masa lalu dan masa kini, tetapi juga harus mempersiapkan masa depan.

“Kurikulum berbasis cinta bukan sekadar program, tetapi gerakan besar yang akan melahirkan manusia berkarakter, haus ilmu, dan siap menghadapi tantangan era digital,” tegas Nuh.

Pendidikan Bukan Sekadar Transfer Ilmu

Dalam pandangan Prof. Nuh, kurikulum yang baik tidak cukup hanya berbasis pada standar isi dan materi, tetapi juga harus menggugah dimensi kemanusiaan dan spiritualitas peserta didik.

Ia menyinggung pentingnya menumbuhkan cinta dan rasa penasaran terhadap ilmu sebagai kekuatan utama dalam pendidikan, sebagaimana dicontohkan dalam kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir.

“Dalam kisah itu, Nabi Musa menunjukkan semangat belajar yang luar biasa: melepaskan status, mencari guru dengan ikhtiar, dan mengikuti proses pembelajaran yang mengasah wisdom, bukan sekadar logika,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kita sedang mengalami defisit dalam aspek wisdom, sementara itu justru menjadi elemen penting dalam pendidikan abad 21.

Keseimbangan Karakter dan Akademik

Lebih jauh, Prof. Nuh menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan karakter dan akademik, apalagi dalam konteks masyarakat digital saat ini. Menurutnya, generasi saat ini adalah digital native yang hidup dalam budaya digital, sehingga pendekatan pembelajaran juga harus adaptif.

“Perlu perpaduan antara Digital Quotient, Personality Quotient (IQ, EQ, SQ), Indonesia Quotient, dan Islamic Quotient, agar kita melahirkan generasi yang utuh dan berdaya saing,” ungkapnya.

Kurikulum Bukan Hanya Produk Akademik

Prof. Nuh juga mengingatkan bahwa kurikulum bukan semata produk akademik, tetapi juga merupakan kebijakan strategis nasional yang harus mempertimbangkan aspek implementasi, dampak, dan keberlanjutan.

“Delapan standar nasional pendidikan harus saling terhubung dan tidak bisa berdiri sendiri. Mulai dari standar isi, proses, hingga penilaian, semua harus berorientasi pada tumbuhnya manusia yang utuh,” katanya.

Kurikulum Berbasis Cinta, lanjut Nuh, adalah salah satu jawaban atas tantangan besar pendidikan: bagaimana mendidik anak-anak digital native dengan pendekatan yang menyentuh hati, bukan sekadar kognitif.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
SPAN PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan