Penyusunan Juknis Seleksi Nasional Peserta Didik Baru TA 2022/2023

Jumat, 12 November 2021 15:10 WIB
Pendis

Kegiatan Penyusunan Juknis

Bogor (Pendis) -- Dalam upaya menjamin mutu penyelenggaraan madrasah unggulan (MAN IC, MAN PK, dan MAKN), Kementerian Agama menerapkan sistem seleksi nasional peserta didik baru (SNPDB). SNPDB merupakan salah satu instrumen untuk menjaring calon peserta didik yang potensial ditinjau dari sisi akademik, kepribadian, dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat mengikuti pendidikan secara optimal di madrasah dengan sistem asrama. Demikian disampaikan Kepala Subdirektorat Kesiswaan, Nanik Pujihastuti pada kegiatan Penyusunan Juknis Seleksi Nasional Peserat Didik Baru Tahun Pelajaran 2022/2023, 11-13 November di Bogor.

“Seleksi nasional ini penting. Karena kita ingin menjaring siswa madrasah yang memiliki kompetensi utuh ya, baik dari sisi akademik, kepribadian, dan lainnya, agar bisa mengikuti pendidikan dengan baik di asrama”, ujar Nanik pada Kamis (11/11).

Nanik menambahkan, kegiatan penyusunan Juknis SNPDB adalah ingin menyamakan persepsi terkait skema pelaksanaan SNPDB tahun pelajaran 2022/2023. Di samping itu, agar memperoleh masukan dari pihak-pihak terkait yang berkepentingan. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan penyusunan Juknis SNPDB terdiri dari Tim dari Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah, Tim Ahli dari UIN Sunan Ampel Surabaya, dan Kepala Madrasah MAN IC, MAN PK, MAKN, dan MAN reguler.

“Dalam penyusunan Juknis ini sengaja kami mengundang dari beberapa unsur, yaitu Tim Ahli UINSA, kepala madrasah unggulan dan madrasah reguler. Dengan harapan ada masukan-masukan konstruktif dalam pelaksanaan SNPDB pada tahun pelajaran 2022/2023”, imbuh Nanik.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah, Moh. Isom Yusqi, dalam arahanya menyampaikan lima hal penting terkait penyelenggaraan seleksi nasional madrasah. Pertama, dalam proses seleksi SNPDB agar diprioritaskan siswa MTs baik negeri maupun swasta yang memiliki prestasi atau menjadi juara di even nasional maupun internasional. Kedua, data alumni ketiga madrasah unggulan (MAN IC, MAN PK, dan MAKN) agar diintegrasikan dengan sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan sistem Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Ketiga, soal yang diujikan dalam ujian CBT harus update. Soal harus dikontekstualisasikan dengan kondisi kekinian. Keempat, utamakan kualitas daripada kuantitas (kuota siswa). Kelima, perlu dilakukan tata kelola yang baik dalam rangka meningkatan akuntbalitas.

“Dalam pelaksanaan seleksi SNPDB tahun ini, harus ada prioritas bagi siswa MTs negeri maupun swasta yang menjadi juara 1-3 seperti, KSM, Myres, Duta Harmoni, dan sebagainya. Dipersilakan mereka mau pilih MAN IC atau MAN PK mana. Mereka para juara adalah aset kita, jangan sampai lepas. Kemudian, saya berharap agar data alumni madrasah kategori tiga tersebut terintegrasi dengan sistem seleksi SNMPTN dan SPAN-PTKIN, agar dapat golden ticket masuk perguruan tinggi favorit. Terkait soal ujian, harus update. Jangan soal-soal hasil recycle tahun-tahun lalu. Anak sekarang sudah gen Z, jadi harus disesuaikan. Lalu, soal kuota siswa, jangan menjadi hal yang utama. Karena saya khawatir, ketika kuota siswa banyak justeru kualitas menurun. Oleh karenanya, konsistensi terhadap kualitas menjadi taruhan kita bersama. Terakhir, dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kita, perlu dilakukan tata kelola yang baik”, tegas Isom.

 


Pendis

Tags:

Tag3

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah