Peringati Hari Disabilitas Internasional 2024, Kemenag Kuatkan Komitmen untuk Pendidikan Inklusi di Madrasah

Rabu, 4 Desember 2024 20:23 WIB
Pendis

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024

Jakarta (Kemenag) – Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 menjadi momentum bersejarah bagi Kementerian Agama RI dalam menunjukkan komitmen nyata terhadap pendidikan inklusi.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian dalam mendukung anak-anak berkebutuhan khusus. Ia menekankan pentingnya memandang anak-anak istimewa ini sebagai “bintang langit” dengan bakat dan kelebihan unik yang menjadi inspirasi bagi banyak orang. Gelar "Bunda Inklusi" yang diberikan kepada Helmi Halimatul Udhmah (istri beliau) disebut sebagai bentuk penghormatan atas kerja kerasnya dalam mewujudkan madrasah yang ramah disabilitas. 

"Setiap anak adalah kekasih Tuhan, dan siapa pun yang mencintai mereka akan mendapatkan keberkahan yang tak terhingga," ujar Menteri Agama di Jakarta pada Rabu (4/12/2024).

 

Menurut Menag, Hari Disabilitas Internasional kali ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab bersama dalam mendukung hak pendidikan bagi penyandang disabilitas.

“Semangat inklusivitas dan keberagaman yang diusung Kementerian Agama menjadi simbol bahwa bangsa ini terus bergerak menuju masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan,” tambah Nasar.

Sementara itu, Helmi Halimatul Udhmah, dalam orasinya sebagai Bunda Inklusi, menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Akomodasi yang Layak bagi Penyandang Disabilitas. Regulasi ini menjadi tonggak penting dalam memastikan setiap madrasah menerima siswa tanpa diskriminasi, sekaligus memberikan layanan pendidikan terbaik.

 

"Dengan hampir 50.000 siswa penyandang disabilitas di madrasah, ini bukan sekadar angka, tetapi kepercayaan yang harus dijaga dengan sepenuh hati. Kita harus menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung potensi mereka," tegas Helmi. 

Inspirasi dari tokoh dunia juga menjadi bagian dari perayaan ini. Kisah Gus Dur, Ibnu Ummi Maktum, hingga Thomas Alva Edison diangkat sebagai bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk memberikan kontribusi besar.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad dalam laporannya menambahkan bahwa lebih dari 1.000 madrasah inklusi telah ditetapkan. Pencapaian ini diharapkan menjadi awal bagi implementasi lebih luas program kesetaraan pendidikan, termasuk bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo.

"Madrasah bukan sekadar tempat belajar, tetapi rumah bagi anak-anak dengan keistimewaan. Ini adalah ladang amal jariyah yang harus kita rawat bersama," kata Abu.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG