Ribuan Siswa Daftar Myres 2020, Kemenag: Tradisi Riset Madrasah Bergeliat

Senin, 28 September 2020 09:38 WIB
Pendis

Ribuan Siswa Daftar Myres 2020, Kemenag: Tradisi Riset Madrasah Bergeliat

Jakarta (Pendis) - Pendaftaran Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) 2020 ramai peminat. Ditutup pada 25 September 2020, total ada 5.600 proposal yang didaftarkan.

Jumlah ini terdiri atas 3.460 pendaftar dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 2.140 jenjang Madrasah Aliyah (MA). Ada tiga bidang yang dilombakan di tiap jenjang, yaitu: riset Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi (MTs 1.383 pendaftar, MA 859 pendaftar), riset Ilmu Sosial dan Humaniora (MTs 1.387 pendaftar, MA 846 pendaftar), dan riset Ilmu Keagamaan (MTs 690 pendaftar, MA 435 pendaftar).

"Ada lonjakan pendaftar yang signifikan pada Myres 2020, mencapai 5.600 pendaftar," jelas Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar di Jakarta, Senin (28/09). 

Umar mengatakan, Myres kali pertama digelar tahun 2018. Saat itu, proposal yang masuk hanya 666 naskah. Tahun 2019, jumlahnya meningkat menjadi 1.018 proposal, 215 MTs dan 803 MA.

"Tahun 2020 naik signifikan. Ini menunjukkan tradisi riset di madrasah terus bergeliat, bahkan sejak tsanawiyah," tegasnya.

Menurut Umar, kompetisi ini sejak awal memang didesain antara lain bertujuan untuk menumbuhkan budaya meneliti di kalangan siswa madrasah. Selain itu, Myres bertujuan mengembangkan potensi intelektual siswa madrasah, sekaligus mendorong pencapaian hasil penelitian mereka yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif.

Penelitian di bidang Ilmu Keagamaan, lanjut Umar, difokuskan pada riset  tentang pemikiran, sikap, prilaku, pranata/tradisi keagamaan dan pengajaran Islam. Bidang ini antara lain penelitian tentang Al-Quran, Hadits, Tafsir, Fiqih, Ilmu Kalam, Sejarah Kebudayaan Islam, integrasi keilmuan Islam, dan lainnya

Untuk Ilmu Sosial dan Humaniora, penelitian yang dilakukan terkait kajian fundamental dan/atau terapan berkenaan ilmu-ilmu sosial dan humaniora, baik ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi, seni budaya, bahasa dan sastra, sejarah, geografi, pendidikan, dan lainnya.

Adapun untuk bidang Ilmu Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi, penelitiannya tentang kemampuan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan ilmu matematika, eksplorasi alam semesta, modifikasi, inovasi dan teknologi, atau aplikasi dari ilmu pengetahuan alam untuk menemukan solusi dalam memenuhi kebutuhan manusia. "Ini misalnya penelitian tentang aljabar, trigonometri, statistika, lingkungan, mikrobiologi, zoologi, geofisika, biokimia, bioteknologi, dan lainnya," jelas Umar.

"Saat ini akan dilakukan penilaian atas ribuan naskah proposal yang masuk. Hasil penilaian proposal akan diumumkan pada 6 Oktober 2020 melalui web Kemenag," lanjutnya.

Lima provinsi dengan pendaftar terbanyak adalah Jawa Timur (1058), Jawa Tengah (787), Jawa Barat (774), Sumatera Barat (367), dan DI Yogyakarya (314). Adapun tiga provinsi dengan pendaftar paling sedikit adalah Papua (6), Kalimantan Utara (9), dan Maluku (16).

Kasubdit Kesiswaan KSKK Madrasah Nanik menambahkan, dari ribuan yang mendaftar, akan dipilih 54 proposal terbaik, MTs 27 Proposal, MA 27 Proposal. Artinya, pada tiap bidang, ada 9 proposal yang akan dipilih.

"54 Proposal terpilih akan mengikuti pendalaman secara online. Mereka akan melakukan penelitian selama 4 Minggu, 7-28 Oktober 2020," jelas Nanik.

"Di sela penelitian, panitia juga memberi kesempatan pendalaman materi pada rentang 13-23 Oktober 2020," sambungnya.

Hasil penelitian lapangan, kata Nanik, harus sudah dikirim ke panitia pafa 28-30 Oktober. Hasil tersebut dikirim dalam bentuk naskah dan video profil penelitian. Selanjutnya, pada 10 November akan dipilih di setiap bidang 6 proposal terbaik sebagai finalis Myres 2020.

"Presentasi online para finalis akan dilaksanakan pada 16-17 November 2020. Pengumuman dan pemberian penghargaan, 19 November 2020," ujarnya.

"Panitia telah siapkan apresiasi menarik, termasuk memberi kebebasan bagi para juara untuk memilih MA atau PTKIN untuk melanjutkan pendidikan," tandasnya.

Humas


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah