Bangka Belitung (Pendis)— Sebanyak 205 siswa madrasah mengikuti ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi di Bangka Belitung. Ajang tahunan ini diikuti oleh siswa dari jenjang Mardrasah Ibtidaiyah (MI) Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah (MAN)

Dalam pembukaan KSM 2022 ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Kepala Kanwil Kemenag Bangka Belitung, H. Tumiran Ganefo didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah, Parija.

"Setiap tahun KSM dilakukan untuk menjaring potensi anak-anak kita untuk seleksi ke tingkat nasional," ujar Tumiran, di Arama Haji Provinsi, Bangka Belitung, Jumat (09/09/2022)

Lebih lanjut, Tumiran mengatakan bahwa banyak indikator dari keberhasilan pendidikan adalah anak-anak itu berprestasi, diantaranya adalah dengan cara kompetisi seperti KSM. 

"Bagaimana dikatakan berprestasi kalau tidak ada alat ukur. Oleh karena itu, dikatakan anak berprestasi, memiliki alat ukur, kalau secara umum katakan lah Ebtanas, kalau di Madrasah, ya KSM," Kata Tumiran.

Kakanwil juga berharap,  anak madrasah yang berprestasi senantiasa nanti untuk terus meningkatkan diri dan jangan pernah berhenti untuk berprestasi

"Anak-anak yang memiliki prestasi yang nantinya juara satu, tetap nanti jangan terlena dan terus menambah ilmu dan pengetahuan dibidang yang diikuti, maka paling tidak kita memiliki makna dan prestasi sendiri di tingkat nasinonal," tegas Tumiran.

Kabid Pendidikan Madrasah Bangka Belitung Parija menjelaskan,  bahwq 205 pelajar madrasah berasala dari kabupaten Bangka 33 peserta, Belitung 30 peserta, kota Pangkalpinang 30 peserta, Bangka Barat 33 peserta, Bangka Selatan 24 peserta, Bangka Tengah 33 peserta dan Belitung Timur 22 peserta.

Sementara itu, Ketua Pelaksana KSM 2022, H Taufik mengatakan kompetisi sains madrasah ini bertema Madrasaha mandiri, Bangkitkan Negeri. "Tujuannya untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif inovatif, cerdas, sehat dan displin serta untuk menguasai ilmu pengetahuan," kata Taufik.

Dalam KSM 2022 ada beberapa mata pelajaran yang dilombakan meliputi Matematika, Biologi dan Fisika.

Selanjutnya, para juara utama tingkat provinsi ini akan berlaga di tingkat nasional di Asrama Haji Jakarta pada bulan Oktober 2022 mendatang.

Kabid Pendididikan Madrasah Parija melanjutkan, bahwa ia berharap dengan kegiatan ini siswa berkembangnya bakat dan minat di bidang sains sehingga dapat berkreasi dan mencintai sains.

"Kami berharap kompetisi ini dapat mengghirahkan siswa madrasah untuk selalu mengasah kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai nilai agama sehingga menjadi yang terbaik dibidangnya. Serta berkembangnya budaya kompetitif yang sehat dikalangan siswa madrasah," pungkas Parija.