Kudus (Pendis) --- Delegasi riset siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus berhasil meraih Golden Award (medali emas) dalam ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2021. Mereka adalah para siswa bimbingan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang sebelumnya merupakan finalis National Young Inventors Award (NYIA) ke-13, yang diselenggarakan LIPI pada 2020 lalu.
International Exhibition for Young Inventors (IEYI) adalah pameran internasional tahunan penemuan kreativitas anak muda. Diselenggarakan sejak tahun 2004 sebagai hasil dari pertemuan International Forum of Intellectual Property (IFIP) di Tokyo, Jepang pada bulan November 2003. Tahun ini, IEYI diadakan di Kazan Rusia pada tanggal 1 Juni sampai dengan 1 November 2021. Namun sehubungan dengan pandemi Covid 19, Lomba IEYI tahun ini diselenggarakan serentak secara online. Ajang IEYI diikuti oleh beberapa puluh negara, diantaranya Rusia, Belaruse, India, Italy, Japan, Singapure, Hongkong, China, Taiwan, Indonesia dan lain-lainnya.
Kepala MAN 2 Kudus Shofi menyambut gembira atas prestasi kedua siswanya yang berhasil meraih Golden Award penghargaan IEYI 2021, “Saya sangat bangga dan gembira atas prestasi kedua siswa saya, semoga kedepannya bisa lebih baik dan lebih banyak lagi prestasi yang di torehkan,” ujar Shofi di Kudus, Sabtu (06/11/2021).
Shofi mengatakan Madrasah dan tenaga pendidik di MAN 2 Kudus akan terus memotivasi dan mendorong siswanya agar bisa meraih prestasi sebanyak-banyaknya, “Saya beserta para guru akan terus memberikan semangat dan dorongan serta motivasi kepada siswa siswi kami untuk bisa meriah prestasi sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Shofi berharap agar seluruh siswa tetap semangat belajar menuntut ilmu dan terus meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, baik tingkat nasional maupun internasional, sekalipun di masa New Normal pandemic Covid 19 ini, “Harapannya, siswa terus semangat menorehkan prestasi meskipun masih dalam masa pandemi. Selamat dan maju terus, Madrasah bisa! Madrasah mandiri berprestasi!,” pungkas Shofi.
Adapun nama siswa delegasi MAN 2 Kudus adalah Ginaris Sekar Arum Pinasti dan Almas Fauziyah (Kelas XII IPA 3) dengan guru pembimbing Widayato, SPd dan Ekadina Dzawil Ulya, SPd. Judul karya: Detective Pen. Detective Pen merupakan inovasi baru pena yang ramah lingkungan yang dapat mendeteksi borax, formalin, dan pewarna sintetis dalam makanan dengan mudah dan dapat dibawa kemana saja, serta memiliki harga yang terjangkau.
Tags:
#MAN2KUDUSBagikan: