Kudus (Pendis)- Dalam rangka meningkatkan Mutu Madrasah yang hebat bermartabat, Madrasah Aliyah Negeri (MAN 2) Kudus mengadakan Ngopi bareng dengan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A. Umar.
Namun, Ngopi yang dimaksud bukan sembarang Ngopi. Ngopi yang diadakan oleh MAN 2 Kudus adalah Ngobrol Pendidikan Islam. Disana dibahasa dan membincang seputar isu-isu tentang Pendidikan Islam, khususnya tentang mutu madrasah yang hebat dan bermartabat.
Saat Ngopi, Direktur KSKK Madrasah menjelaskan bahwa saat ini MAN 2 Kudus sudah melekat sebagai entitas Madrasah berbasis riset seharusnya tetap dipertahankan, "untuk yang lain, saya sarankan untuk belajar ke Malang, di Jalan Bandung pelajari seperti apa gila-nya mereka disana," tantang Umar kepada para guru dan Komite Madrasah, di Kudus, Ahad kemarin (5/10).
Selain itu, di hadapan seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah dari Madrasah Ibtidaiyyah Negeri (MIN) 1 Kudus, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kudus dan MAN 2 Kudus Umar meminta berjanjian secara barsama bahwa kedepan yang perlu dilaporkan prestasi tingkat nasional saja.
"jadi kedepan, jangan WA saya jika ada prestasi yang sifatnya masih tingkat Jawa Tengah, atau sebatas tingkat Kabupaten Kudus," tukas Mantan Ketua LP Maarif Jawa Tengah ini. Artinya,lanjutnya lagi, MAN 2 harus memacu diri untuk melakukan prestasi yang sifatnya tidak lagi lokal, namun harus nasional dan internasional.
Sebagaimana diketahui, pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bulan lalu, MAN 2 Kudus meraih juara dan terakhir, madrasah yang dikenal sebagai madrasah berbasis riset ini mengukir prestasi di kancah internasional. Tim robotik MAN 2 Kudus berhasil memboyong 5 medali dari 5 kategori sekaligus dalam lomba International Robotic Competition (IRC) yang diselenggarakan tanggal 13 hingga 15 September 2019 di International Islamic University Malaysia (IIUM) (SOLLA)
Bagikan: