Jakarta (Pendis) : Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi mengunjungi Expo Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) tahun 2022. Beliau sangat antusias dan Bahagia melihat hasil penelitian siswa-siswi madrasah yang sangat membanggakan.
“Saya sangat bangga, madrasah semakin hebat. Prestasi ini harus terus ditingkatkan,” ujar Wamen di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Zainut mendatangi semua stand expo MYRES, salah satunya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya. Dari hasil penelitian yang berjudul “Tahun Kedua : Profisling dan Docking Senyawa Kandidat Antikanker dari Sayap Kanan Lalat melalui Karakterisasi GC-MS” ini, Zainut menanyakan tujuan dan manfaat penelitian.
Zainut berpesan, penelitian ini sangat bagus dan harus terus dikaji, diuji dan dikembangkan.
“Hebat, teruskan prestasi dan semoga dapat diaplikasikan pada dunia kesehatan,” tukasnya.
Nabilah Husniyyah, siswi MAN 2 Tasikmalaya yang melakukan penelitian ini menjelaskan penelitian ini terinspirasi dari salah satu hadis tentang lalat, yang berbunyi : “Apabila seekor lalat hinggap di ttempat minum salah seorang dari kalian, hendaknya ia mencelupkan ke dalam minuman tersebut kemudian membuangnya karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat penawarnya.” (H.R. Bukhari).
Menurut Nabilah, penelitian ini menelusuri lebih jauh mengenai potensi senyawa aktif pada sayap kanan Musca domestica melalui profiling senyawa bioaktif dengan metode GC-MS dan in silico dengan melalui molecular docking.
“Saya lakukan penelitian ini dari tahun 2021, pastinya banyak sekali kendala dan rintangan, namun saya ooptimis bisa menyelesaikannya. Alhamdulillah, saya bisa sampai di tingkat nasional,” jelas Nabilah.
Nabilah membeberkan tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui identifikasi potensi senyawa aktif pada ekstrak kasar dari sayap kanan Musca domeesttica (lalat) melalui metode GC-MS. Selanjutnya, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisa profiling dan docking potensi senyawa aktif sebagai kandidat anti kanker berdasarkan nilai peak dari karakterisasi menggunakan metode GC-MS.
Manfaatnya, lanjut Nabilah, memberikan pengetahuan mengenai keberlanjutan penelusuran potensi penggunaan dari morfologi sayap kanan Musca domestica (lalat) sebagai bahan dalam komposisi anti kanker yang dapat dialami untuk penggunaan keberlanjutan sebagai sumbangsih didalam biomedis.
“Tentunya, manfaat yang bisa saya rasakan sendiri adalah pengalaman, dengan adanya penelitian ini yang penuh dengan perjuangan membuahkan pengetahuan yang luar biasa,” tutupnya.
Bagikan: