Jakarta (Pendis) -- Kementerian Agama merilis media pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia untuk madrasah yang merupakan kerjasama dengan Markaz Buhutz At Tawasluhi wal Ma'rifi Arab Saudi dan Asharq Center for Dialogue and Civilization.
“Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multimedia di Madrasah nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh madrasah Indonesia, baik Pelaksana Kurikulum 2013 maupun ‘Kurikulum Merdeka” dan kelebihan media ini akan mampu dimanfaatkan oleh siswa dalam belajar mandiri maupun belajar di kelas dengan semua materi ini akan dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta didik di seluruh Indonesia secara gratis.,”ungkap
Direktur jendera Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani dalam laporannya pada Launching Platform Mandiri Belajar dan Multimedia Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah, Jumat (8/4/2022).
"Melalui media pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia ini diharapkan pelayanan pembelajaran bahasa Arab di madrasah akan menjadi lebih menarik dan mampu menghasilkan dampak yang positif di masa yang akan datang," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Launching media pembelajaran ini.
Menag menyampaikan terimakasih kepada pimpinan Markaz Buhuts At Tawasluhi wal Ma'rifi di Arab Saudi serta mitra kerjanya Asharq Center for Dialogue and Civilization atas tersedianya layanan pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia ini dan atas kerjasamanya dalam hal pengembangan media pembelajaran bahasa Arab.
Rois Markaz Buhutz At Tawasluhi wal Ma'rifi Arab Saudi Prof. Dr. Yaya Mahmud bin Juned yang hadir secara virtual melalui zoom meeting menyampaikan bahwa ia ingin fokus pada kerja sama Markaz Buhuts dengan lembaga-lembaga pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
"Program ini menjadi prioritas bagi Markaz Buhuts At Tawasluhi sebagaimana Kementerian Agama RI sangat perhatian pada keberhasilan program uni, yang sangat bermanfaat untuk perkambangan dan kemajuan pmbelajaran Bahasa Arab di Indonesia”, ucapnya yang disampaikan dengan bahasa Arab.
Tags:
MadrasahBagikan: