Direktorat PD Pontren dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Bahas Kerjasama Penguatan Ma’had Al-Jami’ah Al-Takmiliyah

Senin, 5 Oktober 2020 09:53 WIB
Pendis

Direktorat PD Pontren dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Bahas Kerjasama Penguatan Ma’had Al-Jami’ah Al-Takmiliyah

Cirebon (Pendis) -- Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sumanta, menegaskan kesiapan institusinya jika dipercaya mengemban amanah sebagai kampus menerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), salah satu program unggulan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Dit PD. Pontren), Kemenag RI. Pernyataan tersebut ia kemukakan saat menerima kunjungan Direktur PD Pontren, Waryono, di ruang Rektor, Jumat (02/10), untuk menyamakan persepsi terkait rencana penunjukan IAIN sebagai perguruan tinggi penerima PBSB Tahun 2021 dan penguatan Ma’had al-Jami’ah al-Takmiliyah.

Dalam pertemuan tersebut, Sumanta mengungkapkan IAIN telah lama berkiprah sebagai kampus negeri yang sebagian besar mahasiswanya merupakan alumnus pondok pesantren dari berbagai daerah. Bahkan kultur IAIN sendiri, menurutnya, tak dapat dilepaskan dari tiga pesantren besar yang berada di Kabupaten Cirebon, yaitu Buntet Pesantren, Babakan Ciwaringin dan Pondok Pesantren Gedongan. 

“Kami telah lama menerima para santri dari berbagai daerah. Rata-rata justru dari kalangan pesantren yang mengukir prestasi bagi nama baik institusi kami yang saat ini fokus mempersiapkan konversi menjadi UIN”, terangnya.

Sumanta menambahkan, penguatan  pendidikan keagamaan di IAIN ditunjang dengan hadirnya Ma’had al-Jami’ah IAIN yang mengadopsi sistem pendidikan di pesantren seperti tahsin al-qira’ah, pembelajaran kitab kuning, dan sebagainya. Sehingga, para mahasiswa yang tinggal di sana merasakan betul nuansa kehidupan ala pesantren. 

“Ini penting karena kami meyakini transformasi IAIN menuju UIN tak ada artinya jika meninggalkan khittah sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam yang juga memiliki orientasi tafaqquh fiddin”, pungkasnya.

Direktur PD Pontren,  Waryono, mengungkap PBSB dinilai berbagai kalangan sebagai program yang berhasil karena menghasilkan alumnus yang berkiprah luas di masyarakat. Bahkan tak sedikit di antaranya aktif di dunia tulis-menulis, akademik hingga berkecimpung di pondok pesantren. 

“Ketika anggaran PBSB sempat mengalami penurunan, kami terus berkomunikasi bersama stakeholder agar program beasiswa tersebut tetap dipertahankan, bahkan anggarannya diharapkan akan naik pada tahun berikutnya. Tentu kami akan melakukan kajian dan evaluasi lebih jauh untuk memetakan kembali kebutuhan jurusan yang hendak kami anggarkan agar penyelenggaraan kajian tafaqquh fiddin seluruh fann keilmuan Islam terdistribusi secara merata dan manfaatnya kembali untuk kemajuan pondok pesantren”, ungkapnya.

Saat ditanya perihal rencana pengembangan Ma’had al-Jami’ah al-Takmiliyah yang menjadi basis penyelenggaraan pendidikan keagamaan Islam nonformal di perguruan tinggi, Waryono tak menampik hal ini dapat disinergikan dengan Ma’had al-Jami’ah IAIN. Namun ia mengungkapkan, regulasi terkait hal tersebut belum diatur secara lebih jauh. 

“Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 telah menyinggung pentingnya merumuskan desain pembelajaran dan kurikulum yang memadai bagi Ma’had al-Jami’ah al-Takmiliyah yang mensuplai pengajaran agama bagi mahasiswa di perguruan tinggi, terutama bagi yang belum pernah mengenyam pendidikan pesantren. Nah, dalam konteks ini yang mungkin perlu segera kami rumuskan agar ke depan penyelenggaraan Ma’had al-Jami’ah al-Takmiliyah memiliki payung hukum yang jelas”, ujar Waryono.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil Rektor III Bidang Mahasiswa dan Kerjasama, Ilman Nafi’a, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Anwar Sanusi, dan tokoh agama setempat. Ke depan, pertemuan demikian perlu dilakukan secara kontinu untuk menumbuhkan sinergi antar institusi dan kelembagaan guna mengawal program-program pemerintah.


(Humas IAIN SN/Shofi/My)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah