Direktur PD Pontren ajak mahasiswa al Azhar Mesir kembangkan sikap moderat beragama

Selasa, 31 Desember 2019 08:27 WIB
Pendis

Direktur PD Pontren ajak mahasiswa al Azhar Mesir kembangkan sikap moderat beragama

Cairo (Pendis)-KBRI Cairo melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ditjen Pendidikan Islam  menyelenggarakan Acara Pembinaan Mahasiswa Baru asal Indonesia di Universitas al Azhar Indonesia, Cairo Mesir dengan tema Mainstreaming Moderasi Beragama bagi Santri Penerima Beasiswa PPSB dan lainnya  pada hari Sabtu (28/12).

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Dr. H. Usman Syihab menyatakan apresiasinya dan berterimakasih atas pelaksanaan program beasiswa PPSB dari Kemenag.


"Usulan ini sudah lama disampaikan dan alhamdulillah tahun ini ada 30 mahasiswa yang dibiayai dan diharapkan pada tahun-tahun berikutnya jumlahnya akan semakin bertambah" ucapnya.

Menurut alumni al Azhar dan lulusan terbaik dengan predikat jayyid jiddan, kebijakan Kementerian Agama terkait program PBSB di Universitas al-Azhar ini merupakan investasi penting dalam kerangka mengembangkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul. Sekaligus memiliki pemahaman keagamaan yang wadathiyah., dan, insya-Allah di Al-azhar mahasiswa akan mendapat pemahaman agama yang benar, adanya toleransi,  kesantunan dan memiliki perspektif positif pada orang lain.


"Dan pemahaman yang moderat/tawassuth ini perlu terus kita kembangkan dan lanjutkan untuk mewujudkan peradaban masyarakat yang jauh dari nilai-nilai kekerasan, ekstrim dan selalu mengedepankan pemahaman yang moderat dalam beragama" tutur Usman Syihab.

Senada Staf Atase Dikbud Cecep Taufikurrahman S.Ag, MA menggambarkan contoh wasatiyah yaitu ahlus sunnah wal jama’ah yang berada diantara qodariyah dan jabariyah.


"Dengan melalui pendekatan teori Kasabiyah maka substansi dari pesan-pesan keagamaan dalam Islam adalah wasatiyah itu sendiri" ujar Cecep yang merupakan Kandidat Doktor Filsafat Islam dan Penulis Buku MKI.

Cecep menegaskan bahwa keberadaan Indonesia yang saat ini menjadi negara bangsa adalah merupakan kontribusi yang besar dari para ulama yang berpaham moderat.

Wasekjen OIAA Indonesia Kyai Mukhlason Jalaludin, Lc memaparkan tentang cara bagaimana agar para santri tahu yang dipelajarinya adalah Islam yang wasathiy.


"Jadi kita harus tahu mana yang mutasyaddid dan mana yang mutasahhil, untuk itu kuncinya  banyak membaca dan melakukan pengajian yang insklusif,  bukan eksklusif" ucapnya.

Kyai Mukhlason menandaskan bahwa ada 2 (dua) tantangan ke depan yang harus terus diupayakan yaitu bagaimana kita mampu beragama dalam konteks yg plural dan bagaimana kita mampu bernegara dalam kondisi yang religius 

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi dalam closing statement-nya menyatakan dukungan positif atas penyelenggaraan acara dengan tema yang cukup menarik tentang moderasi.
"Saya kira Ini pertemuan yang penuh barokah karena dihadiri oleh para santri yang juga merupakan penuntut ilmu" ujarnya.

Menyinggung moderasi yang menjadi tema dalam acara, Zayadi mengajak kepada para santri untuk menunjukkan sikap beragama yang moderat.


"Moderat itu suatu keharusan sikap bagi para santri, yaitu moderat dalam arti cara pandang, sikap dan perilaku kita yang selalu untuk mengambil posisi berada di tengah-tengah, Moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku berlebih-lebihan dalam mengimplementasikannya”, pungkas Direktur PD Pontren.

Acara berlangsung dengan suasana santai ini dihadiri sejumlah para mahasiswa al-Azhar yang merupakan para santri penerima beasiswa PPSB Kemenag, mahasiswa baru al-Azhar lainnya dan dimoderatori oleh Ahmad Rusdi pejabat Kasi pada Subdit Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly Direktorat PD Pontren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.(Kanali/Hik)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah