Batam (Pendis)--Pendidikan pendidikan usia dini Al Quran (Paudqu) merupakan pendidikan formal dibawah Kementerian Agama yang se-jenjang dengan RA dan Taman Kanak-Kanak. Jadi Pilihan Favorit masyarakat dalam menitipkan anaknya belajar diusia dini, Paudqu Al Kautsar menerima murid indent.
Kepala Paudqu Al Kautsar Kidz Kota Batam Ustadzah Aprilia menuturkan bahwa lembaga yang ia dirikan untuk belajar Al Quran ini sangat diminati masyarakat hingga sudah memesan kursi untuk tahun pelajaran berikutnya alias inden. hal ini dilakukan karena pertahun hanya menerima paling banyak 30 murid sedangkan pendaftar labih dari 50 murid.
“Bahkan kami sudah menerima murid inden untuk tahun berikutnya, setiap masa pendaftaran pasti tidak semua diterima,” tutur Aprilia di Batam saat menerima Kunjungan Monitoring Bantuan dari Kemenag, Sabtu (30/12/2024)
Aprilia menambahkan, kapasitas jumlah murid per-angkatan yang dibatasi itu semata-mata hanya untuk menjaga kualitas Pendidikan pada Lembaga yang diasuhnya, itu berkaitan dengan jumlah tenaga pendidik dan kapasitas ruangan yang dimiliki paudqu ini.
“kami harus membatasi jumlah murid karena kami ingin menjaga kualitas pendidikannya,”. tambah Aprilia
pada kesempatan yg berbeda, Direktur Pesantren Basnang Said mengatakan Paudqu merupakan pionir pendidikan usia dini yang perlu didukung eksistensinya, karena sangat membantu para orang tua dalam memberikan Pendidikan karakter yang berkualitas yang berbasis qurani
"Paudqu harus didukung keberadaannya, dengan adanya paudqu, banyak orang tua merasa terbantu memberikan Pendidikan karakter yang berbasis qurani," kata Basnang disampaikan di Ruang Kerjanya Senin(2/2/2025)
seiring dengan telah diberlakukannya Peraturan Menteri Agama Nomor 25 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama, meskipun sudah menjadi nomenklatur baru menjadi Direktorat Pesantren, Basnang menambahkan, pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk mengakomodir Lembaga Pendidikan Quran di Direktorat Pesantren karena Pendidikan Quran memiliki korelasi yang kuat dengan Pesantren.
"Meskipun kita sudah nomenklatur baru menjadi Direkorat Pesantren, Kami akan tetep berusaha menjadikan LPQ sebagai bagian dari kami," unkap Basnang (mwn)
Tags:
PAUDBagikan: