Bandung (Pendis)- Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat mendukung penuh proses akreditasi satuan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) yang akan dilaksanakan awal tahun 2020.
"Kami akan mendampingi pesantren penyelenggara PDF dalam persiapan akreditasinya," ujar H Abubakar Sidik, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Jawa Barat, saat acara Sosialisasi Regulasi dan Instrumen Akreditasi di Bandung, Jum`at (22/11).
Menurutnya, selain pendampingan teknis proses pengisian instrumen akredirasi, pihaknya juga memberikan dukungan pembiayaan sebagaimana telah dianggarkan dalam DIPA tahun 2019 ini.
Dalam kegiatan ini berlangsung juga diskusi dengan narasumber Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly Direktorat PD Pontren, Aceng Abdul Azis yang menyampaikan bahwa pelaksanaan akreditasi PDF direncanakan bulan Februari 2020, dan pada tahun ini pihaknya akan menuntaskan pedoman, dokumen/instrumen akreditasi, schedule pelaksanaan, penetapan tim asesor oleh SK Dirjen Pendis, dan rencana pembiayaannya, ujarnya.
"Tim asesor sedang dikonsultasikan dengan pimpinan. Apakah mandiri atau berkolaborasi dengan asesor BAN-SM,"kata Aceng.
Diharapkan, akreditasi PDF telah selesai sebelum event Imtihan Wathoni (IW) yang digelar bulan Maret 2020. Target waktu ini sesuai pula dengan rekomendasi Silatnas Aspendif yang dilaksanakan September 2019 lalu, di Pesantren Ashiddiqiyah Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Aspendif Daden Abdullah berharap agar Kemenag menerbitkan dokumen standar kompetensi lulusan yang menjadi tolok ukur capaian proses pembelajaran.
"Standar Kompetensi Lulusan sudah dijanjikan dua tahun lalu. Dokumen ini terkait dengan kurikulum dan proses pembelajaran PDF," kata Daden yang juga Kepala PDF Ulya Almasturiyah Sukabumi.
Peserta sosialisasi akreditasi PDF ini adalah PDF Ulya Almasturiyah Sukabumi, PDF Darussalam Ciamis, PDF Aljawahir Soreang, PDF Mualimat Hikamussalafiyah Cirebon, PDF Wustha Almasthuriyah Sukabumi, PDF Wustha Aljawahir, dan PDF Wustha Mualimat Hikamussalafiyah Cirebon.(Kanali/Hik)
Bagikan: