Kemenag Ajak Mahasantri PBSB Kedepankan Wajah Agama yang Moderat

Rabu, 16 September 2020 13:25 WIB
Pendis

Kemenag Ajak Mahasantri PBSB Kedepankan Wajah Agama yang Moderat

Bandung (Pendis) --- Wajah agama akan bergantung kepada pemiliknya, hal ini karena masing-masing pemeluk agama memiliki pemahaman dan kedalaman agama yang berbeda. Demikian disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono saat memberikan pembekalan Moderasi Beragama kepada para mahasantri PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi) di Bandung (16/9).

Dikatakan Waryono, pemeluk agama memiliki hak menampilkan wajah keberagamaannya berdasarkan pemahamannya. "Wajah agama sangat bergantung dari pemeluknya, bergantung dari pengetahuan agamanya, akan toleran ataukah ekstrem," katanya.

Waryono mencontohkan, bahwa sekarang ini banyak perilaku kekerasan yang mengatasnamakan agama, yang akhirnya membuat 'wajah' agama kurang baik. "Ini sebenarnya masalah stigma. Memang ada satu dua yang melakukan teror atas nama agama, tapi itu hanya satu dua, tidak banyak. Tapi itu kemudian membuat wajah agama distigmakan seperti yang mereka lakukan," terangnya.

Karenanya Waryono meminta para mahasantri PBSB agar mau belajar agama dengan sungguh-sungguh dan bisa mengalahkan egoismenya. "Sebagai mahasantri, Anda harus bisa berperan lebih aktif. Anda yang sebagai santri dimanapun berada harus menjalankan praktik beragama yang tasamuh, toleran, dan tidak tatorruf, tidak ekstrim," pintanya.

Saat ini terkadang muncul perilaku tatorruf yang stigmatik, misalnya celana cingkrang dan cadar itu identik dengan perilaku intoleran. Menyikapi hal ini, Waryono meminta agar para mahasantri tak henti-hentinya belajar agama secara mendalam. Karena hanya dengan pengetahuan yang mendalam dan benarlah kita bisa menampilkan wajah agama yang sejuk. 

"Kita memang sering terjebak dalam perdebatan soal pakaian. Padahal pakaian itu soal budaya, bukan soal agama. Yang menjadi persoalan agama itu menutup auratnya, bukan jenis atau model pakaiannya," terangnya.

"Penting diketahui, eksklusifiame itu bukan hanya ada dalam agama, tapi juga dalam budaya," imbuhnya.

Dengan mengutip Ibnu Taimiyah, Waryono meminta agar para mahasantri PBSB tidak memaknai kebebasan beragama dengan kebebasan semaunya. "Kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain. Jadi kita tidak bisa bebas semaunya, karena ada orang lain di luar kita," katanya.

Mahasanti PBSB, lanjut Wayono, bisa menjadi pribadi-pribadi yang baik dalam mengamalkan ajaran agama. Pola-pola komunikasi dalam al-Quran menurutnya, bisa dipelajari lebih dalam oleh para mahasantri PBSB.

"Dalam al-Quran banyak dipakai cara komunikasi yang luar biasa, seperti qoulan baliigha, qoulan kariima, qoulan syadiida, dan lainnya," pungkasnya.

Acara diikuti 20 mahasantri perwakilan dari perguruan tinggi mitra Kementerian Agama. Selain Ma'rifah, juga menghadirkan guru besar UIN Bandung, Ulfiah.

(Beta/MY)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah