Jakarta (Pendis) - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran beasiswa untuk jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) di dalam negeri maupun luar negeri. Terdapat 4.000 kuota besiswa untuk program beasiswa reguler, beasiswa disertasi, beasiswa dokter spesialis, beasiswa afirmasi, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) dan program co-founding.
Selain beasiswa bagi penduduk di daerah tertinggal, Bidikmisi berprestasi, olimpiade, ASN, TNI, Polri, hingga penyandang disabilitas, kali ini LPDP membuka skema pemberian beasiswa yang berbeda yakni berupa program beasiswa afirmasi khusus santri.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Ahmad Zayadi mengapresiasi kebijakan LPDP yang memberikan peluang secara kompetitif kepada santri untuk mendapatkan akses studi program pascasarjana.
"Di samping itu, kebijakan beasiswa khusus santri ini juga akan menjadi penguat dari kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) misalnya melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) untuk jenjang sarjana. Kebijakan ini diharapkan menjadi instrumen untuk mempercepat proses mobilitas sosial vertikal santri," terang Zayadi di Jakarta, Jum`at (04/05).
Lebih lanjut Zayadi mengatakan dari program ini setidaknya ada 2 (dua) hal yang bisa diperoleh. Pertama, pesantren mendapatkan momentum penguatan kapasitas kelembagaannya. Untuk itu, diperlukan sejumlah perangkat ilmu dan bidang keahlian yang sesuai. Kedua, LPDP juga berusaha memfasilitasi pesantren untuk merevitalisasi keilmuan pesantren yang sudah semakin langka, semisal ilmu `Arudh, Mawaris, bahkan ilmu Maqulat atau keilmuan dialektika tradisi pemikiran Islam.
Dengan dua hal itu, diharapkan para santri dan lembaga pesantren akan menjadi lebih dinamis dan memiliki keunggulan agar mampu menjalankan peran rahmatan lil `alamin, menjadi pribadi yang berakhlak mulia, damai, toleran, dan bermuamalah dengan siapapun secara makruf.
"Kita akan bersama-sama mendiskusikan perguruan tinggi mitra yang sesuai dengan missi utama dari skema beasiswa santri ini," harap Zayadi.
Zayadi mengingatkan tantangan bagi para lulusan PBSB dan mahasantri lulusan Ma`had Aly yang ingin mendapatkan beasiswa LPDP tersebut. Pasalnya, LPDP menetapkan standarisasi persyaratan dan proses seleksi yang sangat ketat. Informasi selengkapnya terkait program beasiswa khusus santri ini bisa diakses melalui www.lpdp.kemenkeu.go.id. (Shoib/dod)
Bagikan: