Jakarta (Pendis)--- Pasca ditetapkannya Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan, Kemenag langsung tancap gas lakukan persiapan konsep dan teknis perhelatan akbar Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional dan Internasional, hal ini dilakukan agar MQK tahun ini bisa berjalan dengan baik dan berkualitas

" Kita langsung gelar FGD,segera siapkan konsep dan teknis penyelenggaraan MQKN-In tahun 2025 agar maksimal dan berkualitas acaranya," Kata Basnang saat memberikan sambutan FGD Persiapan MQKN-In pada Kamis (16/01/2025)

Direktur Pesantren Basnang Said juga menuturkan bahwa ada yang berbeda dari penyelenggaraan Musabaqoh Qiraatil Kutub tahun ini dengan sebelumnya yaitu penyelenggaraan perdana Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) tingkat internasional. menurutnya, MQK level internasional ini akan melibatkan sekitar 18 Negara muslim sehingga memerlukan persiapan khusus.

"tahun ini perdana kita selenggarakan MQK tingkat Internasional, perlu persiapan matang," tutur Basnang

Berkaitan dengan MQK Internasional ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Arskal Salim menyampaikan bahwa panitia MQK sebaiknya melakukan audiensi belanja ide penyelenggaraan kepada Panita MTQ di Ditjen Bimas Islam yang lebih dulu menyelenggarakan musabaqoh tingkat Internasional sehingga persiapannya optimal.

"Sebaiknya panitia MQK Internasional ini bisa belanja ide ke Ditjen Bimas Islam yang pernah menyelenggarakan MTQ tingkat Internasional," ujar Arskal

Sebagai informasi, kegiatan FGD ini membahas beberapa persiapan Musabaqoh Qira'atil Kutub (MQK) antara lain ; Penentuan Tema, Penentuan Cabang Lomba, Regulasi Pelaksanaan dan Kepanitian.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Arskal Salim, Direktur Pesantren Basnang Said, Kasubdit di Lingkungan Direktorat Pesantren, Para Kasubtim dan tim akademik MQKN-In. (mwn)