Tasikmalaya (Pendis) - Komitmen Kementerian Agama terhadap program kader ulama dan tafaqquh fiddin melalui Ma`had Aly ini kembali ditegaskan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren), Ahmad Zayadi, dalam kegiatan akademik Muhadhoroh `Ammah di Ma`had Aly Idrisiyyah Tasikmalaya. "Sejatinya Ma`had Aly itu untuk melembagakan tradisi tafaqquh fiddin, nilai-nilai dan budaya pesantren," tegasnya, pada Kamis, (21/02).
Lebih lanjut Zayadi menjelaskan bahwa lahirnya Ma`had Aly ini karena terjadinya krisis ulama yang benar-benar faham agama dan mampu menguasai kitab kuning dengan baik. "Saat ini terjadi krisis kader ulama yang memiliki pemikiran yang integral dari berbagai kekuatan ilmu, baik tauhid, fiqih dan tasawuf. Adanya Ma`had Aly diharapkan menjadi tempat untuk proses kaderisasi ulama yang bisa mengintegrasikan ilmu-ilmu agama melalui kitab-kitab turast. Nah Ma`had Aly ini sebagai mercusuarnya," lanjut alumni Pondok Pesantren Jagasatru Cirebon ini.
Dalam kesempatan yang sama, Pengasuh al-Idrisiyyah, Syekh Muhammad Fathurahman menyampaikan tentang pentingnya integrasi tiga (3) rukun agama: Iman, Islam dan Ihsan, yang diformulasikan menjadi 3 disiplin ilmu, yaitu Tauhid, Fiqih dan Tasawuf. ketiga disiplin ilmu ini harus menguatkan satu sama lain, dalam hal ini tasawuf merupakan ruh dari kedua disiplin ilmu tersebut dan disiplin ilmu yang lainnya.
Mudir Ma`had Aly Idrisiyyah yang menjadi inisiator kegiatan ini, Ust. Asep Deni menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka membudayakan tradisi keilmuan (tafaqquh fiddin) di kalangan mahasantri dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang sangat kompeten di bidangnya. Harapannya tradisi keilmuan di kalangan mahasantri semakin berkembang dan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Kegiatan dengan tema "Tasawuf, pilar membangun peradaban Islam akhir zaman" ini dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, 20 s/d 21 Februari 2019, di Aula Musyahadah Pesantren Idrisiyyah dan dihadiri oleh sekitar 250 peserta. Terdiri dari Mahasantri Ma`had Aly Idrisiyyah, Mahasantri Ma`had Aly Miftahul Huda Manonjaya dan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Idrisiyyah (FKMI) serta santri tingkat akhir Pondok Pesantren Idrisiyyah.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Kabid PD-Pontren Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dr. Abu Bakar Shiddiq, M.Ag, Kasi PD-Pontren Kab. Tasikmalaya Drs. Asep Barhia, M.Pd.I., Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PDMA Dirjen Pendis, Agus Umar, SS, M.Hum, dan beberapa Mudir Ma`had Aly lainnya. (rfq/dod)
Bagikan: