Lepas Mahasiswa ke Suriah, Dubes Suriah: Cintailah Negara Indonesia

Pendis
Hery Irawan Kontributor
Selasa, 9 November 2021 22:32 WIB
Pendis

Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan arahan

Jakarta (Pendis)- Ikatan Alumni Syam Indonesia (Al Syami) melepas keberangkatan 31 mahasiswa yang akan menempuh studi S1 di Universitas Bilad Syam cabang Mujamma' Syeikh Ahmad Kaftaro Damaskus Suriah. Rencananya, keberangkatan rombongan ini akan didampingi langsung oleh Ketua Umum KH. Ahmad Fathir Hambali dan Sekjen Al Syami H. M. Nailur Rochman.

Beberapa pejabat penting hadir dalam acara tersebut, diantaranya Duta Besar Republik Arab Suriah, Abd. Mun'im Annan, Konsuler kedutaan Mr. Nahid, Ka. Densus 88 Irjen Pol. Marthinus Hukom,  Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, M. Ali Ramdhani dan Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT yang diwakili Kombes Alexander Sabar, di Jakarta, Senin (8/11/2021)

Dalam pertemuan tersebut, ketua umum Al Syami KH. Ahmad Fathir Hambali menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Suriah karena Al Syami telah dipercaya untuk melakukan seleksi dan memberangkatkan mahasiswa untuk belajar di Damaskus Suriah.

Tahun 2021, ada 62 pelajar yang diberangkatkan, 31 pelajar masuk program Ma'had Syam Ad Dauly dan 31 pelajar masuk program S-1 di Mujamma' Syekh Ahmad Kaftaro. Gus Fathir menjelaskan bahwa dikirimnya para mahasiswa ke Suriah adalah untuk belajar Islam dari para ulama moderat. Karena menurutnya, seorang mukmin adalah seseorang yang membuat orang lain merasa aman, terlindungi jiwa dan hartanya.

Dubes Suriah begitu kagum dengan Islam yang berkembang di Indonesia, karena adanya relasi agama dan negara yang baik, agama dan modernisasi yang berjalan serasi dan saling membangun, bukan saling menghancurkan. 

Beliau menyampaikan bahwa Islam hari ini menghadapi tantangan yang cukup besar. Islam adalah agama yang membangun, tapi ada sebagian orang muslim yang justru merobohkan bangunan tersebut. Dubes Suriah mengingatkan agar kita berhati-hati dengan kelompok salafi wahabi, karena dimana mereka masuk suatu negara, negara itu hancur. "Lihatlah Afghanistan, Somalia, Yaman, Iraq, Suriah, dan banyak negara muslim lain yang hancur dan tak kunjung maju setelah disusupi ideologi jihad ala wahabi" tambahnya.

Beliau berpesan agar para mahasiswa kelak bisa tetap menjaga Islam sekaligus menjaga negaranya dengan baik. "Sejauh saya bertugas di berbagai negara, saya tidak menemukan Islam sebagaimana yang saya temukan di Indonesia. Inilah Islam!" imbuhnya.

Abd Mun'im juga mengapresiasi pemerintah Indonesia yang mampu menjaga agama dengan baik, sekaligus mampu mengelola sumber daya alam, melibatkan anak-anak muda dalam pembangunan serta mewujudkan pembangunan infrastruktur yang begitu pesat. "Cintailah negara kalian, jangan biarkan negara ini dirusak!" tegasnya.

"Indonesia adalah negara bhinneka yang harus dijaga keberagamannya karena agama bertugas untuk merukunkan banyak orang. Eskalasi konflik antar anak bangsa harus dihindari karena itu akan menghambat pembangunan sebuah negara, apalagi Indonesia saat ini telah masuk dalam G-20," ucap," ucap Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI yang akrab dipanggil Dhani.

Ka. Densus 88 Irjen Pol. Martinus juga turut memberi pesan kepada para mahasiswa agar mereka mempelajari 3 hal di Suriah: ilmu agama, sejarah peradaban dunia dan pelajaran berharga dari konflik Suriah. Beliau berharap bahwa mereka yang saat ini akan berangkat kuliah ke Damaskus adalah calon tokoh-tokoh besar masa depan, yang mampu menjaga Islam dan Indonesia.

Dalam acara tersebut, hadir pula Kepala Seksi. Kurikulum Subdit Pendidikan Diniyyah dan Ma'had Aly, Ahmad Rusdi, serta beberapa Pengurus Pusat dan Wilayah Ikatan Alumni Syam Indonesia.


Tags:

#Beasiswa

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah