Mahad Al-Jamiah At-Takmiliyah Diproyeksikan Tangkal Radikalisme di Kampus Umum

Kamis, 31 Mei 2018 00:00 WIB
Pendis

Mahad Al-Jamiah At-Takmiliyah Diproyeksikan Tangkal Radikalisme di Kampus Umum

Tangerang (Pendis) - Isu radikalisme masuk kampus terus bergulir. Berbagai kajian dan survei menunjukkan adanya gejala tersebut. Berbagai kalangan juga menyoroti bahwa radikalisme di perguruan tinggi sudah menjadi ancaman serius.

Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP) UIN Jakarta pada tahun 2010/2011 menemukan bahwa terungkap 50% pelajar setuju dengan tindakan kekerasan berdasarkan radikalisme. Pada tahun 2016, BNPT memaparkan bahwa 26.7 pemuda setuju dengan jihad menggunakan kekerasan. Sedangkan di tahun 2017 BNPT mengungkapkan bahwa 39 mahasiswa tertarik masuk ke organisasi yang ingin mengganti ideologi negara.

Temuan senada diperoleh Alvara Research Center yang menyatakan 23,4 % mahasiswa setuju berjihad untuk tegakkan negara Islam/khilafah (mengganti ideologi negara). Hal demikian menjadi perhatian serius, terutama Kementerian Agama yang mempunyai tugas mencegah benih-benih paham radikalisme di dunia pendidikan.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Ahmad Zayadi di hadapan Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (ADPISI) menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah membentuk pemahaman mahasiswa dalam beragama yang benar.

"Tantangan hari ini yaitu tamatan setiap jenjang pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi yang berakhlak mulia, damai, toleran dan mampu berkomunikasi dengan siapapun dengan cara yang ma`ruf. Sehingga masa depan bangsa adalah generasi yang mampu beragama dalam konteks Indonesia yang plural dan bernegara dalam konteks Indonesia yang religius," ujarnya.

Ia juga banyak mendengar keluhan atas sedikitnya alokasi waktu pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi Umum (PTU).

"Jam pelajaran pendidikan agama Islam di Perguruan Tinggi Umum yang hanya 2 (dua) SKS, secara umum sulit untuk mampu mengemban missi pendidikan yang utuh, yang mampu mengintegrasikan potensi kecerdasan kognisi, emosi dan intuisi. Untuk itu menjadi sangat urgen penguatan Ma`had al-Jami`ah at-Takmiliyah yang menjadi salah satu program Direktorat PD Pontren," ujar Zayadi dalam kegiatan Semiloka Nasional Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Madrasah Diniyah Takmiliyah Rabu, (30/05).

Kasubdit Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah, Safiuddin menyampaikan rasa syukurnya atas regulasi Ma`had al-Jami`ah at-Takmiliyah yang sudah lengkap, hanya teknisnya saja yang perlu dirumuskan bersama.

"Ma`had al-Jami`ah at-Takmiliyah adalah sebuah layanan pendidikan keagamaan yang diatur dalam PP No. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Kemudian keluar PMA No. 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam yang menggantian PMA No. 3 Tahun 2010. PMA tersebut mengklasifikasi dan mengelompokkan pendidikan keagamaan Islam menjadi semakin jelas dan sangat akomodatif terhadap aspirasi, kreatifitas dan inovasi yang dikembangkan oleh masyarakat dalam pengelolaan pendidikan keagamaaan Islam, khusus mengenai pendidikan diniyah takmiliyah yang bisa diselenggarakan dalam bentuk satuan maupun program," paparnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini mempunyai 4 (empat) target agar secara kelembagaan Ma`had al-Jami`ah lebih mapan.

"Kapasitas kelembagaan Ma`had al-Jami`ah harus kuat. Untuk itu kegiatan semiloka ini akan menghasilkan 4 (empat) hal, yaitu pedoman teknis Ma`had al-Jami`ah, payung hukum Ma`had al-Jami`ah di Perguruan Tinggi Umum, izin operasional Ma`had al-Jami`ah akan diatur oleh Kemenag RI pusat, dan pengaturan skema bantuan Ma`had al-Jami`ah dalam satu tahun," pungkasnya. (ogie/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah