Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan “Shalawat Kebangsaan” sebagai malam puncak peringatan Hari Santri 2022. Ini merupakan tahun ke-7 sejak peringatan Hari Santri pertama kali pada tahun 2016 lalu.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, peringatan Hari Santri merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah untuk para santri yang telah berjuang mengupayakan kemerdekaan bagi Negara Indonesia.
“Malam ini kita semua memperingati Hari Santri sebagai pengingat bahwa Hari Santri adalah pengakuan negara atas perjuangan para santri terdahulu, kita semua hanya melanjutkan perjuangan itu dengan terus berbakti dan setia pada bangsa dan negara,” jelas Gus Men dalam sambutannya di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”, acara ini dihelat di JIEXPO Convention Center and Theatre Kemayoran, Jakarta.
“Pilihan tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan itu kurang lebih diambil dari Maqashid Syariah, bagaimana santri itu menjaga martabat kemanusiaan dengan cara yang paling mudah yaitu dengan mempertahankan negara ini dari setiap gangguan dan rong-rongan yang ingin mengganggu, selamat merayakan Hari Santri Nasional,” pungkas Gus Men.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya menuturkan harapannya terkait sinergisitas. “Saya berharap dengan segala kerendahan hati, sinergisitas yang kita bisa jalankan sama-sama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, serta BUMN dapat berkolaborasi dan memastikan yang namanya ekonomi keislaman menjadi bagian fondasi kemajuan Indonesia kedepan,” ungkap Erick.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani dalam laporannya menyampaikan terkait rangkain kegiatan peringatan Hari Santri yang telah diselenggarakan.
“Mengawali peringatan Hari Santri dengan launching peringatan Hari Santri di UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan pada hari Selasa, 27 September 2022,” ujar Dirjen Pendis.
Masih dalam rangkaian Hari Santri 2022, kata Dirjen, Kemenag telah menyelenggarakan pameran Virtual Bisnis Pesantren, Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren (Mu’tamad), Kongres Aksara Pegon, dan Upacara Bendera Hari Santri.
“Ini adalah ikhtiar, cara yang khas dan khusus dari Gus Menteri untuk menghormati santri dengan suasana yang berbeda,” jelas Kang Dhani.
Gelaran Hari Santri yang mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”, dihelat di JIEXPO Convention Center and Theatre Kemayoran, Jakarta.
Tags:
Hari Santri 2022Bagikan: