Ramaikan Shalawat Kebangsaan, GusMen: Santri Harus Bisa dan Siap Jadi Apapun

Minggu, 23 Oktober 2022 10:16 WIB
Pendis

Shalawat Kebangsaan.

Jakarta, - Peringatan malam puncak Hari Santri Nasional digelar dengan acara "Shalawat Kebangsaan", di Ballroom Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu malam (22/10/2022).

Hadir dalam acara ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.

Mereka duduk lesehan bersama lebih dari seribu santri dari berbagai daerah, yang hadir dengan mengenakan sarung, baju putih, dan peci berbalut pita merah putih.

Dalam acara yang mengambil tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” ini, juga dimeriahkan oleh dua da'i kondang yaitu KH. Anwar Muzahid dan Ustazah Mumpuni Handayayekti. Keduanya da'i yang kaya tausiyah agama disertai joke-joke super lucu ini sukses menjaga semangat pemirsa sampai akhir acara.

Shalawat Kebangsaan adalah seremoni membaca selawat secara masal dan mendoakan para pahlawan nasional yang telah gugur sekaligus sekaligus memanjatkan doa untuk kebaikan negeri ini.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerangkan, pilihan tema hari santri yang ke-7 ini diambil dari maqashid al-syariah, yaitu bagaimana santri harus menjaga martabat kemanusiaan dengan cara yang paling mudah, yaitu dengan mempertahankan negara dari setiap gangguan dan rongrongan sebagian pihak.

Setiap gelaran hari santri, semangatnya selalu bernuansa kebangsaan. Hari santri yang ditetapkan Pemerintah pada tahun 2015 adalah penghargaan atas perjuangan para pendahulu dalam memerdekakan bangsa Indonesia, karena tanggal itu diambil dari Resolusi Jihad yang diserukan KH. Hasyim Asy'ari agar semua elemen bangsa berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Resolusi inilah yang memicu pertempuran 10 November 1945, yang ditetapkan sebagai Hari Pahlwan Nasional.

“Kita semua menikmati perjuangan para santri dahulu. Maka kita yang tinggal menikmati ini jangan enak-enakan minta diistimewakan, tidak bisa. Kita harus berusaha dan berdaya,” tegas Menag.

Santri itu, kata Gusmen, bisa menjadi apa saja, pengusaha, menteri, bahkan presiden. Namun dalam posisinya di manapun, santri adalah penjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. “Siapa pun yang mengganggu kemerdekaan negeri ini, santri wajib berada di garda terdepan melawannya,” kata Menag berapi-api.

Meneg BUMN Erick Thohir, yang turut memberikan sambutan, mengemukakan pentingnya membangun santri dan pesantren sebagai entitas ekonomi Islam yang kuat.

“Saya berharap dengan segala kerendahan hati, sinergisitas yang kita bisa jalankan sama-sama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, serta BUMN dapat berkolaborasi dan memastikan yang namanya ekonomi keislaman menjadi bagian fondasi kemajuan Indonesia ke depan,” ungkap Erick.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan, Hari Santri Nasional 2022 digelar dalam rangkaian acara selama tiga hari. Di dalamnya ada beberapa acara menarik, yaitu Pameran Virtual Bisnis Pesantren, Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren (Mu’tamad), Kongres Aksara Pegon, dan Upacara Bendera Hari Santri.

“Ini adalah ikhtiar dengan cara yang khas untuk menghormati santri dan bangsa ini dengan suasana yang berbeda,” kata Ramdhani.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah