Pekanbaru (Pendis) - Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui Subdit PAI pada PAUD/TK mengadakan Workshop Tuntas Baca Tulis Qur`an (TBTQ) Angkatan 6 pada Selasa (09/09) hingga Kamis (11/09) di Pekanbaru, Riau. Kasubdit PAI pada PAUD/TK, Victoria Elisna Hanah, menjelaskan, sebagian GPAI di sekolah umum masih terkendala penulisan baca tulis al-Qur`an. Kemampuan GPAI dalam hal tersebut perlu ditingkatkan agar pembelajaran menjadi lebih baik.
Victoria juga menekankan pentingnya sikap ekstra kehati-hatian dalam mendidik anak usia dini, khususnya ketika mengenalkan kecintaan kepada Al-Qur`an. Pendidikan pada anak usia dini adalah hal yang sensitif. "Apa yang terekam awal, akan terekam di akhir," tambahnya.
Pada kegiatan bertema: "Dengan Mempersiapkan Baca Tulis Qur`an Lebih Awal, Akan Tercipta Generasi Cinta Qur`an," kasubdit berharap, para peserta dengan semangat dapat membagikan ke lingkungan tempat mereka mengajar.
Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Ahmad Supardi. Kakanwil mengingatkan bahwa sejarah Islam, Sejak turunya wahyu pertama "Iqra" kepada Rasulullah hingga tradisi intelektual para ulama, harus menjadi sumber inspirasi GPAI untuk selalu meningkatkan keterampilan baca-tulis Qur`an dan melahirkan generasi Qur`ani. Seperti pernyataan; "belajar sejak buaian hingga liang lahat," sistem longlife education yang dipelopori Islam begitu lengkap.
Kakanwil mengajak para GPAI dapat memanfaatkan kegiatan ini agar dapat memaksimalkan usaha untuk memberikan sebaik-baiknya pembelajaran pada masa yang menetukan hari-hari depan generasi Islam.
Kegiatan diikuti oleh GPAI pada PAUD/TK dari wilayah meliputi: Provinsi, Riau, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kep. Riau, Jambil Sumatera Selatan, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. (Mst/Whd/dod)
Bagikan: